Karena itu, tak heran jika banyak etnis Rohingya yang mencoba kabur dan mengungsi untuk mencari kehidupan yang lebih layak di tempat lain. Target mereka adalah dengan berpindah-pindah ke negara Islam, seperti Indonesia, Malaysia, dan Bangladesh.
BACA JUGA:Alat Berat Himpit Mobil Kijang, 7 Orang Meninggal Dunia, Lokasi Kecelakaan di Bukit Damri
Adapun 6 fakta Etnis Rohingya dari Asal dan Kenapa Mereka Dibenci di Myanmar:
- Awal Etnis Rohingya berasal
Rohingya adalah kelompok etnis yang mayoritas beragama Islam. Mereka telah tinggal selama berabad-abad di Myanmar yang mayoritas beragama Buddha. Saat ini, terdapat sekitar 1,1 juta warga Rohingya di negara Asia Tenggara tersebut.
Orang Rohingya berbicara dalam bahasa Rohingya atau Ruaingga, dialek yang berbeda dengan dialek lain yang digunakan di seluruh Myanmar.
Mereka tidak dianggap sebagai salah satu dari 135 kelompok etnis resmi di negara tersebut dan telah ditolak kewarganegaraannya di Myanmar sejak 1982, yang secara efektif menjadikan mereka tidak memiliki kewarganegaraan.
Hampir seluruh warga Rohingya di Myanmar tinggal di negara bagian pesisir barat Rakhine dan tidak diperbolehkan keluar tanpa izin pemerintah. Negara ini merupakan salah satu negara bagian termiskin.
BACA JUGA:Link Panduan Submit Pakta Integritas Mitra Statistik BPS 2024, Cek Jadwalnya Jangan Terlewat
Karena kekerasan dan penganiayaan yang terus berlanjut, ratusan ribu orang Rohingya telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, baik melalui darat atau perahu selama beberapa dekade. Salah satu tujuannya adalah Indonesia karena mayoritas populasi Indonesia beragama Islam.
- Penyebab orang Rohingya mengungsi
Ketidakadilan yang diterima orang Rohingnya menyebabkan mereka mulai meninggalkan Myanmar sejak akhir 1970-an.
Menurut beberapa sumber, pengungsian terbesar terjadi pada Agustus 2017. Desa dibakar habis, ribuan penduduk terbunuh, dan terjadi pelanggaran hak asasi manusia.
- Rohingya dibenci di Myanmar
Rohingya telah tinggal di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Myanmar sejak awal abad ke-12, menurut banyak sejarawan dan kelompok Rohingya.
BACA JUGA:Harganya hanya Rp 5,5 Juta, Motor Listrik Exotic Sterrato Bisa Tempuh 55 Km Sekali Cas Baterai