NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Awalnya, Acer berdiri dengan nama Multitech di tahun 1976 di Kota Hsinchu, Taiwan. Kala itu, perusahaan ini bergerak di bidang penjualan teknologi microprocessor. Microprofessor-I menjadi produk komputer pertama Multitech di tahun 1979. Disusul peluncuran Microprofessor-II sekitar tiga tahun kemudian.
Seiring globalisasi, Multitech berganti nama menjadi Acer di tahun 1987, dengan berkantor pusat di Xizhi, Taipei, Taiwan. Selama berdiri lebih dari 30 tahun, Acer tak hanya berkembang di Taiwan. Saat masih menggunakan nama Multitech, Acer telah membuka markas di sejumlah negera, termasuk Amerika Serikat (1977), Jepang (1984), dan Jerman (1985).
BACA JUGA:Laptop Gaming Acer Nitro V16 , Mampukah Bersaing dengan ROG Strix Scar 16 & 18
Tak hanya itu, Acer sempat mengakuisisi sejumlah perusahaan asing, seperti Texas Instruments notebook di tahun 1997, serta Gateway Inc dan Packard Bell di tahun 2007, termasuk mengakuisisi merek eMachines, demi menjadi vendor PC terbesar di dunia. Kini, produk Acer yang berkualitas bisa kamu nikmati di Tanah Air. Seperti Acer Aspire S3 yang berhasil mengukuhkan Acer menjadi brand pertama yang membawa ultrabook di Indonesia.
Lebih jauh, Acer juga meraih sejumlah pencapaian di Indonesia, yaitu sukses menguasai pangsa pasar notebook 2 in 1 di Indonesia sebesar 80 persen, Master Brand Award, Top Brand Award untuk kategori notebook 2009-2016, Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) selama 8 tahun berturut-turut hingga didapuk menjadi Indonesia’s Most Favorite Youth Brand 2015, dan Indonesia’s Most Favorite Netizen Brand 2015 untuk kategori Laptop and Notebook dalam Marketeers Awards 2015.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S9 Ultra 5G, Tablet Terbaru Pengganti Laptop yang Multifungsi
Tepat pada menjelang akhir tahun 2023 Acer meuncurkan Acer Swift Go 14 Touch Edition, Laptop ini diluncurkan ditengah serentak banyaknya pesaing industri laptop sedang berinovasi , tentunya laptop ini menjadi rekomendasi kami untuk para pembaca kembali bekerja pada 2024 ,setelah libur nataru.
Dimensi ketebalan Acer Swift Go 14 Touch Edition diklaim tertipis dan teringan di kelasnya, yaitu dengan dimensi ketebalan 14,9 mm dan bobot 1,32 kg. Meski tipis dan ringan, Acer Swift Go 14 Touch Edition tetap memiliki performa yang diklaim mumpuni di kelasnya.
BACA JUGA:Stres Laptop Lemot, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Prosesor (CPU) laptop tersebut mengandalkan CPU Intel Core Generasi ke-13 yang bisa dikonfigurasikan hingga Intel Core i7-13700H. CPU tersebut dipadukan dengan pengolah grafis (GPU) Intel Iris Xe, RAM LPDDR5 16 GB, serta media penyimpanan (storage) SSD NVMe Gen 4 dengan kapasitas mencapai 1 TB.
Dengan konfigurasi hardware seperti ini, Acer Swift Go 14 Touch Edition bisa mendapatkan dan sudah sertifikasi Intel Evo. Intel menjamin bahwa laptop dengan sertifikasi ini memiliki performa cepat dan andal, mempunyai tingkat responsivitas yang tinggi, serta baterai yang tahan lama.
BACA JUGA:HP Spectre Fold, Laptop Lipat Pertama HP di Dunia Akhir November Tiba di Indonesia
Laptop Acer ini ditopang baterai berkapasitas 65 Wh. Acer mengeklaim baterai laptop ini tahan hingga 12,5 jam dalam pemakaian normal. Jika habis, baterai laptop bisa diisi selama 30 menit untuk mendapatkan pemakaian normal hingga 4 jam. Secara desain, Acer Swift Go 14 Touch Edition mengadopsi layar IPS LCD berukuran 14 inci dengan resolusi WUXGA (1.920 x 1.200 piksel). Layar ini memiliki rentang warna 100 persen sRGB dan tingkat kecerahan mencapai 400 nit. Matius mengeklaim layar laptop ini 25 persen lebih terang dari laptop lain di kelasnya.