BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Perayaan Natal 2023, panitia Natal Oikumene Provinsi Bengkulu menggelar aksi sosial dengan menyalurkan bantuan sosial bagi warga di Yayasan Pelita Kasih, Panti Asuhan Sarafat daj STTAB Bengkulu.
Penyaluran bansos tersebut dilakukan langsung oleh Wakajati Bengkulu Viktor Antonius Saragih Sidabutar selaku Ketua Panitia Natal Oikumene, didampingi Kombes Pol Bambang K bersama sejumlah unsur panitia lainnya.
BACA JUGA:Jasa Tukang Harian atau Tukang Borongan, Mana yang Lebih Hemat? Simak Simulasi Perhitungannya
Wakajati Bengkulu menyampaikan bahwa apa yang dilakukan itu merupakan wujud kasih sebagaimana diajarkan Yesus Kristus.
"Sebagaimana layaknya Tuhan Yesus yang datang ke dunia untuk menolong yang lemah, menolong yang sakit, menolong yang menderita. Jadi, intinya, kami juga datang ke sini untuk menolong dan berbuat sesuatu bagi sesama. Anak-anak di sini adalah calon-calon pemimpin bangsa. Generasi yang akan menggantikan kami-kami nanti yang akan masuk usia lansia," ujar Viktor.
Kepada anak-anak tersebut, Viktor juga mengingatkan untuk bersikap baik dengan menaati guru atau pendidik yang membina mereka. "Mereka ini lah orang tua kita. Orang tua itu adalah wakil Tuhan di dunia ini," pesan Wakajati.
BACA JUGA:7 Tips Memilih Jasa Tukang Borongan atau Harian, Jangan Salah Pilih
Vickor Antonius didampingi Bambang K berharap dan berdoa agar anak-anak yang ada di bawah Yayasan Pelita Kasih, Panti Asuhan Sarafat dan siswa STTAB bisa meraih cita-cita dalam kehidupannya. "Semoga menjadi generasi muda yang berhasil, sukses dan takut akan Tuhan," kata Viktor.
Ketua Yayasan Pelita Kasih Dihamri menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada Panitia Natal Oikumene Provinsi Bengkulu yang telah menyalurkan bantuan paket sembako bagi anak-anak yang ada di Yayasan Pelita Kasih.
"Kami sangat menyambut baik aksi sosial ini. Saya kira ini sangat dibutuhkan sebagai salah satu bentuk berbagi kasih yang nyata sehingga bisa menjadi contoh bagi generasi muda, khususnya anak-anak di Yayasan Pelita Kasih nantinya," ujar Dihamri.
BACA JUGA:Pakai Jasa Tukang Harian atau Borongan Saat Bangun Rumah? Ini Perbandingannya
Sementara salah siswa STTAB, Wilson Pratama yang ikut merayakan Natal dan menerima bantuan Panitia Natal Oikumene Provinsi Bengkulu, mengaku bahagia atas kunjungan dan bantuan yang sudah diterimanya. Pria asal Nias ini mengaku pernah merayakan Natal bersama seperti yang barusan ia ikuti, namun baru pertama kali ini ia melihat ada aksi sosialnya.
Di momen Natal ini, Wilson yang mengaku tak pernah lagi berkomunikasi dengan orang tuanya berharap keluarganya yang ada di Nias juga bisa merayakan Natal dengan penuh suka cita. Ia menjelaskan alasannya karena sudah lama hidup merantau.
"Karena sebelum masuk STTAB, saya sudah merantau ke Bandung. Karena tak cocok dengan pekerjaan di Bandung, saya ke Bogor. Tapi karena susah cari pekerjaan di Bogor, lalu ada paman yang mengajak ke sini dan mungkin ini jalan Tuhan, karena setelah masuk STTAB dan menjadi hamba Tuhan, kehidupan saya menjadi lebih baik," kata Wilson.