NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Membangun sebuah rumah atau gedung merupakan pekerjaan yang kompleks. Banyak keputusan penting yang harus diambil, salah satunya dalam memutuskan apakah mempekerjakan tukang harian atau tukang borongan.
Memilih tukang harian atau tukang borongan butuh pertimbangan dan perhitungan yang matang.
Sebelum membahas faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tukang bangunan, mari kita pahami perbedaan mendasar antara tukang harian dan tukang borongan.
Tukang harian adalah pekerja konstruksi yang dibayar berdasarkan jumlah jam kerja yang dihabiskan, sedangkan tukang borongan dibayar berdasarkan proyek yang diselesaikan dalam jangka waktu tertentu dengan biaya tetap yang disepakati di awal.
Dari segi tanggung jawab pekerjaan, tukang borongan cenderung memiliki tanggung jawab yang lebih besar karena berkaitan dengan pengelolaan proyek secara keseluruhan, mulai dari membentuk tim kerja yang terdiri dari beberapa tukang, membeli material, mengatur waktu agar sesuai target, dan mengelola anggaran.
BACA JUGA:Penting Sebelum Renovasi Rumah, 6 Tips Memilih Jasa Tukang Harian atau Borongan
Sementara itu, tukang harian memiliki tanggung jawabnya lebih fokus dan spesifik, biasanya dipekerjakan untuk tugas-tugas yang sesuai dengan keahliannya, misalnya tukang atap khusus mengerjakan pemasangan atau perbaikan atap bangunan.
Selanjutnya, berikut 6 faktor pertimbangan kamu untuk memilih tukang harian atau borongan.
1. Upah
tukang harian berdasarkan hari kerja sedangkan tukang borongan berdasarkan proyek dalam jangka waktu tertentu dengan biaya tetap yang disepakati di awal.
2. Tanggung Jawab
Tukang harian lebih fokus karena dipekerjakan berdasarkan keahlian spesifik.
Tukang borongan lebih besar tanggung jawabnya karena berkaitan dengan pengelolaan proyek secara keseluruhan.
BACA JUGA:Jasa Tukang Harian atau Tukang Borongan, Mana yang Lebih Hemat? Simak Simulasi Perhitungannya