4. Emas 10 Karat
Komposisi: Terdiri dari 41.7% emas murni dan 58.3% campuran logam.
Karakteristik: Warna kuning semakin pucat, namun memiliki kekuatan dan daya tahan yang sangat tinggi. Sebagian besar terdiri dari logam lain, membuatnya lebih ekonomis.
BACA JUGA:Pengumuman Kelulusan PPPK 2023 Sudah Keluar, Cara Cek dan Linknya Ada di Sini
Penggunaan Umum: Digunakan pada perhiasan yang sering terpapar gesekan, seperti cincin. Meskipun warnanya lebih pucat, daya tahan tinggi membuatnya menjadi pilihan praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Menghitung kadar emas dalam sebuah campuran atau perhiasan bisa dilakukan dengan menggunakan rumus berikut:
Persentase kadar emas dapat dihitung dengan rumus sederhana, yaitu hasil bagi antara berat total campuran atau perhiasan dengan berat emas murni, kemudian dikalikan 100.
1. Langkah-langkahnya adalah:
2. Tentukan berat emas murni dalam gram.
3. Tentukan berat total campuran atau perhiasan dalam gram.
4. Gunakan rumus di atas, substitusi berat emas murni dan berat total.
5. Hitung hasilnya untuk mendapatkan kadar emas dalam persentase.
BACA JUGA:Mari Merapat, PT Porto Indonesia Sejahtera Buka Lowongan Kerja, Tamatan SMA hingga S1 Bisa Daftar
Contoh praktis: Jika berat emas murni dalam perhiasan adalah 7 gram dari total berat 10 gram, maka kadar emasnya adalah
(710)×100≈70%( 107 )×100≈70%. Jadi, perhiasan tersebut memiliki kadar emas sekitar 70%.
Perbedaan karat emas kuning melibatkan tingkat kemurnian emas, campuran dengan logam lain, harga, nilai investasi, estetika, dan perawatan. Karat tinggi menunjukkan kemurnian tinggi dan nilai investasi yang lebih tinggi. Campuran logam mempengaruhi sifat fisik dan warna emas kuning.