4. Penyakit Gusi atau Infeksi Mulut
Infeksi gusi atau kondisi medis lain di mulut juga dapat menyebabkan bau mulut yang persisten.
5. Kondisi Kesehatan tertentu
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, sinusitis, masalah pencernaan, atau masalah kesehatan tertentu juga dapat berkontribusi pada bau mulut yang tidak sedap.
BACA JUGA:Masa Pengumuman Segera Berakhir, Ini Update Link Kelulusan PPPK 2023 di Berbagai Instansi
6. Kurangnya Produksi Air Liur
Kondisi mulut yang kering karena kurangnya produksi air liur juga dapat menjadi faktor penyebab bau mulut.
Tentunya, ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menyegarkan napas dan menghilangkan bau mulut, yang pada gilirannya akan membuat interaksi menjadi lebih menyenangkan, berikut solusinya:
1. Rajin Minum Air Putih
Ketika mulut terasa kering, itu menunjukkan kurangnya air liur yang biasanya dapat mempengaruhi kebersihan mulut Anda secara keseluruhan.
Tanpa cukup air liur, bakteri penyebab bau mulut bisa berkembang subur dengan cepat karena kondisi kering yang memungkinkan pertumbuhan mereka.
Bakteri ini menghasilkan senyawa sulfur yang memiliki aroma yang kurang sedap saat Anda berbicara atau bernapas. Untuk mengatasi hal ini, minumlah lebih banyak air putih untuk meningkatkan produksi air liur.
BACA JUGA:Kabar Baik untuk Pecinta Game RPG, Xiaomi Smart Band 8 Pro Genshin Impact Edition Sudah Rilis
Dengan begitu, kelembapan mulut terjaga dengan baik, sehingga napas pun akan terasa lebih segar.
2. Rajin Menjaga Kebersihan Gigi
Para ahli menggarisbawahi pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut sebagai penyebab utama dari napas yang tidak segar.