NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Mulut yang kekeringan menunjukkan produksi air liur sedang rendah. Kondisi ini dapat memberikan dampak negatif pada kebersihan mulut Anda.
Ketidakcukupan air liur menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab bau mulut untuk berkembang biak. Bakteri ini memiliki kecenderungan tumbuh subur di lingkungan yang kering.
Seiring dengan pertumbuhan bakteri, mereka menghasilkan senyawa sulfur (belerang) yang memiliki aroma yang kurang menyenangkan. Saat mulut terbuka, aroma tidak sedap ini dapat tercium.
BACA JUGA:Mau Coba Jualan di Shopee? Begini Cara dan Keuntungannya
Bau mulut sungguh mengganggu, tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi siapa pun yang berinteraksi dengan kita. Hal ini bisa menurunkan kepercayaan diri dan mempengaruhi pandangan orang lain terhadap kita secara keseluruhan.
Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab bau mulut selain kekurangan air minum. Salah satunya adalah makanan yang memiliki aroma kuat, contohnya buah durian atau makanan dengan bau yang tajam.
Meskipun sikat gigi setelah makan dapat membantu mengurangi bau, terkadang bau mulut tetap ada meskipun telah menjaga kebersihan mulut dengan baik.
Berikut penyebab lebih lanjut mengenai beberapa hal yang bisa mengakibatkan bau mulut selain faktor di atas:
1. Kebersihan Mulut yang Kurang Baik
Ketidakcukupan membersihkan gigi dan lidah secara rutin dapat menyebabkan penumpukan sisa makanan di mulut, yang kemudian menjadi sumber pertumbuhan bakteri.
BACA JUGA:Menuju Akhir Tahun, Bansos PKH Tahap 4 Segera Berakhir, Pastikan Anda Dapat Bantuan Rp500 Ribu
2. Bakteri di Mulut
Mulut merupakan tempat tinggal alami bagi banyak bakteri. Ketika bakteri ini memproses sisa-sisa makanan, mereka dapat menghasilkan senyawa sulfur yang menyebabkan bau tak sedap.
3. Makanan yang Dikonsumsi
Konsumsi makanan dengan bau yang kuat seperti bawang, bawang putih, kopi, atau makanan dengan rempah-rempah tertentu dapat meninggalkan aroma di mulut setelah dicerna.