Karena itu, menjaga kebersihan dan kesehatan mulut menjadi langkah utama dalam mengatasi bau napas yang tidak diinginkan.
Pastikan Anda rajin menyikat gigi dua kali sehari, baik di pagi maupun malam hari, dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Praktikkan teknik menyikat yang tepat untuk hasil yang lebih optimal.
Selalu perhatikan untuk mengganti sikat gigi setiap 3–4 bulan. Sikat gigi yang sudah aus tidak akan efektif membersihkan plak dan sisa-sisa makanan dengan baik, sehingga dapat mengganggu kebersihan mulut Anda.
3. Gunakan Benang Gigi
Setiap orang menginginkan gigi putih, bersih, dan napas segar sepanjang hari. Untuk mewujudkannya, jangan lewatkan langkah flossing setelah menyikat gigi.
Flossing adalah teknik membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi. Penggunaan benang gigi membantu mengangkat sisa-sisa makanan yang terjebak di sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.
Dengan melakukan flossing secara teratur dan benar, Anda bahkan dapat menjadikannya sebagai salah satu cara efektif untuk menghilangkan bau mulut.
4. Menggunakan Obat Kumur
Selain untuk menyegarkan napas, penggunaan obat kumur juga membantu membersihkan seluruh rongga mulut dari sisa makanan dan plak.
Disarankan untuk berkumur dua kali sehari setelah menyikat gigi dan melakukan flossing. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaannya agar manfaatnya maksimal.
Perhatikan kandungan obat kumur sebelum membeli. Hindari produk yang mengandung alkohol karena dapat menyebabkan kekeringan pada mulut.
Selain itu, gunakan obat kumur sesuai dosis yang disarankan. Penggunaan berlebihan dapat berakibat buruk pada kesehatan tubuh karena overdosis.
5. Hindari Mengkonsumsi Makanan Menyebabkan Bau Mulut
Meskipun lezatnya tak tertandingi, ternyata sejumlah makanan dapat menjadi penyebab utama bau mulut. Misalnya, bawang putih, durian, petai, dan jengkol.