Susu dikenal sebagai obat yang efektif untuk mengatasi bau mulut. Untuk merasakan manfaatnya, disarankan untuk minum segelas susu rendah lemak atau penuh baik selama atau setelah makan, terutama setelah mengonsumsi makanan yang memiliki aroma kuat seperti bawang putih dan bawang.
Susu membantu mengurangi bau mulut dengan cara mengikat dan menghilangkan zat-zat penyebab bau, serta memberikan rasa segar pada mulut. Dengan memasukkan susu ke dalam rutinitas pencegahan, kamu dapat mengoptimalkan manfaatnya untuk menjaga napas tetap segar setelah makan.
BACA JUGA:Memang Bisa Membuat Rilex, Namun Ini Bahayanya Menghirup Aromaterapi Diffuser Terlalu Lama
3. Teh Hijau
Teh hijau terbukti sebagai obat rumahan yang efektif untuk mengatasi bau mulut. Menurut penelitian yang dapat dipercaya, teh hijau memiliki sifat disinfektan dan penghilang bau yang dapat memberikan kesegaran pada nafas untuk sementara waktu. Kandungan antioksidan dalam teh hijau juga dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
Mint, dengan efek penyegaran alaminya, memiliki peran tambahan dalam mengatasi bau mulut. Maka dari itu, menyajikan secangkir teh mint hijau tidak hanya memberikan kenikmatan rasa, tetapi juga dapat menjadi penyegar nafas yang ideal. Kombinasi antara teh hijau dan mint menciptakan solusi alami yang menyenangkan untuk menjaga kebersihan mulut dan menjauhkan bau mulut yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:8 Cara Mengatasi Kulit Telapak kaki Pecah, Nomor 5 Gunakan Masker Pisang dan Madu
4. Yogurt
Bakteri Lactobacillus telah terbukti memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri yang berpotensi merugikan di dalam usus. Mengonsumsi plain yogurt secara rutin setelah makan dapat menjadi strategi yang efektif untuk mencegah dan mengatasi bau mulut. Yogurt mengandung probiotik, termasuk Lactobacillus, yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam sistem pencernaan.
Dengan memperkuat populasi bakteri sehat dalam usus, yogurt membantu mengurangi pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut. Selain itu, sifat asam dalam yogurt juga dapat membantu mengontrol pertumbuhan bakteri jahat. Oleh karena itu, mengintegrasikan plain yogurt ke dalam pola makan sehari-hari dapat memberikan manfaat ganda, yaitu meningkatkan kesehatan usus dan mencegah atau mengatasi masalah bau mulut secara alami.
BACA JUGA:Minder Akibat Telinga Bau dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Mudah, Cukup Gunakan 4 Bahan Alami Ini
5. Air Putih
Mulut yang kering dapat menjadi salah satu penyebab bau mulut karena kurangnya produksi air liur. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hidrasi dengan cukup minum air. Minum air yang cukup membantu menjaga kelembaban dalam mulut dan merangsang produksi air liur. Air liur memiliki peran penting dalam membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan dan mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau.
Disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari untuk membantu mengatasi bau mulut dan menjaga kesehatan mulut secara umum. Memilih air minum dari sumber alami, seperti air mineral atau air keran yang aman dikonsumsi, dapat menjadi pilihan yang baik. Dengan menjaga kecukupan hidrasi, kita dapat mengurangi risiko mulut kering dan secara efektif mengelola masalah bau mulut yang mungkin terkait dengan kondisi tersebut.
Air liur yang cukup, diperoleh dengan minum delapan gelas air per hari, juga menjadi kunci untuk menjaga kelembaban mulut dan mengurangi risiko bau mulut. Selain itu, memilih minuman seperti teh hijau atau yogurt plain yang mengandung sifat disinfektan dan probiotik dapat memberikan manfaat tambahan dalam mengatasi bau mulut.