BACA JUGA:Exploring the Exquisite Native Floral Beauty of Indonesia, 6 Fascinating Flower Species
Berbeda dari masjid pada umumnya yang memiliki kubah, atap masjid ini justru berbentuk limas dan bersusun tiga.
Atap Masjid Agung Demak sarat akan makna yakni tentang ajaran Islam, yaitu iman, Islam, dan ihsan.
6. Masjid Menara Kudus, Kudus
Masjid Menara Kudus memiliki nama asli Masjid Al Aqsa Menarat Qudus, masjid ini dibangun oleh Sunan Kudus pada 1549 sehingga usianya mencapai 474 tahun.
Bangunan masjid ini terlihat cukup ikonik, karena memiliki menara yang menyerupai candi, sebagai lambang akulturasi budaya masa lalu.
Di sekitar kompleks masjid, terdapat makam Sunan Kudus yang merupakan salah satu Wali Songo dengan nama asli Ja’far Shadiq. Hingga saat ini, Masjid Menara Kudus masih digunakan untuk ibadah serta ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah di Indonesia.
BACA JUGA:Lakukan 6 Cara Berikut Agar AC Tetap Dingin dan Pastinya Tetap Hemat Listrik
Lokasi masjid Menara Kudus berada di Jalan Menara, Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Namun, jika bunda dan keluarga punya rencana untuk berlibur akhir tahun keluar negeri, jangan sedih, Bunda tetap bisa mengunjungi salah satu tempat bersejarah bagi umat muslim, masjid ini berumur ratusan tahun. Meski begitu, keindahan dan kelestariannya tetap terjaga hingga kini.
Masjid menjadi saksi perkembangan Islam dari zaman dahulu hingga sekarang. Jumlah masjid di dunia memang tak terhitung, namun akan menarik jika Bunda dapat mengajak keluarga untuk menilik lebih jauh tentang bagaimana histori masjid pertama dan tertua di dunia berdiri yaitu Masjid Quba.
Masjid ini dianggap paling pertama yang didirikan oleh sang penebar ajaran Islam paling awal di muka bumi, Nabi Muhammad SAW.
Masjid Quba adalah masjid tertua dan salah satu yang pertama dalam Islam berdiri sekitar tahun 662 di Kota Madinah, Arab Saudi. Di sana jugalah tempat diadakannya sholat Jumat pertama yang dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad.
Setelah selesai pembangunannya, nabi biasa pergi ke sana, mengendarai unta atau berjalan kaki, untuk menunaikan salat dua rakaat.
Masjid itu berisi sebuah sumur milik Abu Ayyub Al-Ansari. Sumur itu menjadi tempat yang diberkati karena unta betina Nabi pertama kali berlutut di sana untuk meminum airnya, setelah menempuh perjalanan panjang bersama nabi.