BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - AL, seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Lempuing melaporkan suaminya insial DH ke Unit PPA Polresta Bengkulu. Terlapor DH dilaporkan atas dugaan KDRT ketika keduanya ribut.
Dalam laporan diketahui keributan tersebut karena pelapor mencurigai suaminya main serong.
BACA JUGA:Orang Tua Korban Perundungan Menolak Berdamai, Begini Kondisi Si Anak
Sayangnya saat RBTV mendatangi alamat pelapor di RT 11 Kelurahan Lempuing, ternyata tidak ada warga yang mengaku kenal.
Penjelasan Kasi Humas Polresta Bengkulu, AKP. Sugiharto dugaan KDRT ini bermula ketika pelapor mencurigai suaminya chating dengan perempuan lain.
BACA JUGA:Kemeriahan Imlek 2574 Tanpa pembatasan, Ada Atraksi Barongsai
Mendengar tuduhan tersebut, terlapor malah emosi lalu memukul korban. Selain memukul dengan tangan kosong, terlapor juga disebut memukul menggunakan sapu.
BACA JUGA:20 Kali Terjadi Gempa Berkuatan diatas Magnitudo 5.0 Sepanjang Bulan Januari 2023. Ini Datanya
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4,5 di Perairan Wilayah Bengkulu Tengah
Kecewa dan merasa sakit pasca kejadian ini, korban akhirnya melapor ke polisi.
"Laporan dari pelapor masih didalami. Namun karena ini kasus KDRT, polisi akan mencoba menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan terlebih dahulu," ujar AKP. Sugiharto.
BACA JUGA:Rumah Beserta Ruko Milik Kades Bandar Jaya Terbakar, hanya Barang Ini yang Selamat