Bukan Perawatan Mahal, Ini Bahan Alami Tuntaskan Masalah Rambut Rontok, Gunakan Daun Urang Aring

Jumat 15-12-2023,11:16 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Semua orang tentunya menginginkan rambut yang sehat dan terhindar dari kerontokan. Bahkan berbagai cara dilakaukan untuk mendapatkan rambut sehat yang didambakan, mulai dari produk rambut hingga melakukan perawatan di salon kecantikan.

Selain perawatan tersebut, ternyata ada bahan alami di sekitar Anda yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan rambut, seperti daun urang aring.

BACA JUGA:Selamat, Ini Link Pengumuman Kelulusan Mitra Statistik BPS 2024, Cek Namamu di Sini

Daun urang aring adalah tanaman yang memiliki akar berwarna keabu-abuan. Tanaman ini juga memiliki banyak sekali khasiat, sehingga diyakini untuk berbagai pengobatan sampai bahan kecantikan rambut.

Kandungan yang dimiliki daun urang aring diantaranya, eclipitine, dan wedelolactone,  bahan alami ini sangat banyak membawa manfaat khususnya untuk perawatan rambut. 

Tak heran jika tanaman ini sering digunakan oleh orang tua dari zaman dulu sampai sekarang untuk merawat rambut mereka.

Namun, sebelum mengetahui manfaat dan cara pembuatanya untuk rambut, sebaiknya kamu ketahui dulu apa saja penyebab terjadinya rambut rontok. Dengan mengetahui penyebabnya kamu bisa mengurangi atau menghindari terjadinya kerontokan.

BACA JUGA:Jangan Pernah Ucapkan 8 Kalimat Ini saat Bicara Depan Orang Banyak, Anda akan Terlihat Tidak Mampu

Lalu, apa saja hal yang dapat menyebabkan rambut rontok?

1. Perawatan rambut yang tidak tepat

Pemakaian produk perawatan rambut yang tidak tepat dapat menyebabkan rambut rontok atau mudah patah. 

Selain itu, penggunaan alat pengering rambut, catokan rambut, serta jepit atau karet rambut juga dapat membuat rambut rontok, rapuh, dan patah.

2. Perubahan hormon

Perubahan homon yang terjadi saat hamil, setelah melahirkan dan saat menyusui atau menopause dapat menyebabkan kerontokan rambut. Kerontokan tersebut dapat bersifat sementara atau permanen.

3. Asupan gizi yang tidak baik

Kategori :