2. Ada Pemangsa atau Terancam Bahaya
Tidak hanya itu, ayam jantan yang biasanya akan melindungi betina dari ancaman dengan cara berkokok. Ancaman bisa didapat dari hewan pemangsa lain.
Contoh ancaman lain, seperti binatang musang, elang, atau ular. Jika pemangsa sudah masuk ke wilayah kekuasaan ayam, maka ayam bakal berkokok untuk memberi tahu kawanannya untuk bersiap dan berjaga.
Berkokok bertujuan untuk memperingatkan ayam untuk mencari perlindungan dari pemangsa. Uniknya, dalam satu kawanan ayam jantan, ada satu ayam yang paling superior.
3. Perilaku yang Terganggu
Ayam berkokok di malam hari juga bisa terjadi akibat faktor stres yang mempengaruhi mereka.
BACA JUGA:Walaupun Mayoritas Muslim, 3 Agama Ini Berpengaruh Kuat Palestina
Beberapa masalah yang bisa mengganggu, seperti perubahan lingkungan, kehadiran hewan lain yang mengganggu, atau kekurangan nutrisi.
Apabila satu ayam superior sudah berkokok, maka ayam jantan lainnya bakal menyusul berkokok.
Pada dasarnya yang bisa berkokok di malam hari atau siang hari bukan hanya ayam jantan. Ayam betina juga bisa berkokok.
Sama seperti ayam jantan, ayam betina berkokok karena mereka melihat musuh atau ada sesuatu yang mengancamnya, anak-anaknya, atau telurnya.
Ayam betina berkokok dengan tujuan memberitahukan kawanan dan memberi info kepada anak-anaknya supaya cepat bersembunyi dari bahaya.
BACA JUGA:Mitra Statistik BPS 2024 Tak Dijamin Langsung Dapat Kerja, Perhatikan Ketentuan Berikut
Itulah penjelasan mengenai ayam berkokok di malam hari.
Segala mitos terhadap kokok ayam di malam hari dikembalikan lagi pada kepercayaan masing-masing.