Masih Banyak yang Tanya, Apakah Ayam Boleh Dipanaskan Kembali? Begini Penjelasannya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Masih banyak yang tanya, apakah ayam boleh dipanaskan kembali? begini penjelasannya.

Banyak orang yang menyimpan dan memanaskan makanan sebelum dikonsumsi kembali agar bisa dimakan dan tak terbuang sia-sia. 

BACA JUGA:Intip Informasi Terbaru CPNS dan PPPK 2024, Begini Cara Cek Formasinya

Terutama ayam Kita biasa memanaskannya dengan berbagai cara seperti memakai microwave hingga menggorengnya kembali.

Beberapa makanan memang masih bisa dipanaskan kembali tanpa banyak mengubah rasa.
Namun, ada beberapa makanan yang memang tidak boleh untuk dipanaskan, teman-teman. Lantas apakah ayam boleh dipanaskan kembali? Simak penjelasannya di artikel ini.

Perlu diketahui bawah ayam memanglah salah satu daging yang paling banyak dikonsumsi dan populer. Sebab, daging ayam merupakan sumber protein tinggi untuk membentuk dan mempertahankan otot, serta menghilangkan lemak pada tubuh.

BACA JUGA:Awas, 8 Makanan Ini Beracun Jika Dipanaskan Lagi, Anda Harus Tahu dan Setop dari Sekarang

Daging ayam tersedia dalam berbagai potongan, termasuk dada, paha atas, sayap, dan paha bawah. Nah, setiap potongan tersebut mengandung lemak dan kalori yang berbeda.

Selain itu, daging ayam juga mengandung protein yang baik untuk mereka yang tengah menjalani diet.

Apakah Ayam Boleh Dipanaskan Kembali? Begini Penjelasannya.

Ayam merupakan salah satu bahan makanan yang sering kali tidak direkomendasikan untuk dipanaskan kembali setelah dimasak. Hal ini disebabkan oleh sejumlah alasan yang berkaitan dengan kesehatan dan kualitas makanan.

Menurut Food Standards Agency dan European Food Information Council, ayam dan sejumlah unggas memiliki risiko kontaminasi salmonella yang cukup tinggi. Berikut penjelasan mendalam mengenai mengapa ayam tidak sebaiknya dipanaskan kembali.

BACA JUGA:Update Proyek Tol Bengkulu - Lubuk Linggau, Ini 2 Lokasi Pembangunan Pintu Keluar di Rejang Lebong

Risiko Kontaminasi Salmonella

Salmonella adalah kelompok bakteri yang dapat menyebabkan diare dan infeksi pada saluran usus manusia. Bakteri ini dapat hidup di saluran usus hewan dan kemudian ditularkan kepada manusia melalui makanan yang terkontaminasi oleh kotoran hewan.

Sumber: