BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Tahun ini bandara Fatmawati Bengkulu akan dikembangkan. Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Angkasa Pura Bandara Fatmawati telah berkoordinasi dengan angkasa pura pusat, sebagai pengelola bandara Fatmawati.
BACA JUGA:Data BPBD Provinsi: 2 Orang Sempat Hilang di Bengkulu Selatan, 408 Rumah Terendam Banjir
Sesuai dengan perencanaan sebelum covid-19, disiapkan anggaran sekitar Rp 465 miliar untuk penataan dan pengembangan bandara Fatmawati.
Dana ini digunakan untuk pengembangan terminal baru hingga penataan landasan dan layout parkir pesawat.
Namun karena setelah tandatangan kerjasama, ada pandemi covid-19, maka pengembangan ditunda. Pemprov dan A ngkasa Pura menargetkan tahun ini ada alokasi dana, minimal penataan landasan.
BACA JUGA:Gubernur akan Evaluasi Tambang dan Kebun Penyebab Banjir
EGM Angkasa Pura Bandara Fatmawati Bengkulu Armin mengatakan, tidak hanya dari fasilitas bangunan dan gedung, jajaran Angkasa Pura di bandara Fatmawati juga akan ikut meningkatkan layanan.
Armin juga mengupayakan agar bandara di Bengkulu bisa naik kelas menjadi bandara Internasional.
BACA JUGA:Air Terus Naik, Kawasan Pasar Bengkulu Macet
“Saat ini sudah mulai diberikan layanan keberangkatan umrah. Karena diakui Armin, penumpang perjalanan umrah Bengkulu Tinggi.
Diharapkan, dengan peningkatan penumpang umrah ini bisa menjadi pertimbangan peningkatan bandara,” jelas EGM Angkasa Pura Bandara Fatmawati Bengkulu.
BACA JUGA:KPU Provinsi akan Cek KTP dan Kegandaan Dukungan Perbaikan 4 Balon DPD
Untuk rute, hingga akhir Januari ini masih melayani rute Bengkulu Jakarta dan perintis. Saat ini sedang diupayakan sejumlah rute regional Sumatera seperti tujuan Batam, Padang, Lampung, segera diaktifkan kembali. Sehingga pendatang tidak hanya dari Jakarta saja.
Siska Harliana