BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Alokasi anggaran Rp 16 miliar untuk membayar tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bulan November dan Desember tahun lalu sudah tersedia di Kas Daerah Pemkot Bengkulu.
Hanya saja hingga saat ini TPP ASN tersebut belum juga dibayar Pemkot.
BACA JUGA:Siswa Pukul Guru hanya Disidang Tipiring, Begini Respon PGRI Kota
Dijelaskan Asisten I Pemkot Bengkulu Eko Agusrianto, memang pihaknya sebelumnya menjanjikan pembayaran TPP ASN yang tertunggak November dan Desember tahun lalu pada Januari bulan ini.
BACA JUGA:Biaya Haji Diusulkan Naik 2 Kali Lipat, Kemenag Seluma Gencarkan Ini
Ditambahkan Eko Agusrianto, anggaran tersebut sudah tersedia dan siap dibayarkan. Namun ternyata dalam proses pembayaran anggaran di tahun lalu dibayar tahun berjalan ada mekanisme yang harus dilalui.
Mekanisme tersebut yakni harus adanya review dari Inspektorat. Karena menunggu proses review Inspektorat yang saat ini sedang berlangsung, pembayaran TPP ASN tersebut harus kembali menunggu.
BACA JUGA:Merinding, Ular Python 8 Meter Ini Santap 2 Ekor Kambing
"Jika proses tersebut sudah selesai, maka TPP ASN akan segera dibayarkan, para ASN kami minta bersabar," ujar Eko Agusrianto.
Pemkot Bengkulu detail dalam memproses pencairan TPP ini, agar tak ada aturan yang dilanggar.
Selain itu guna memenuhi kaidah administrasi yang diwajibkan.
BACA JUGA:Identitas Jenazah Mr X Terungkap, Ini Nama dan Alamatnya
Sementara itu, untuk TPP ASN tertinggi saat ini diterima Sekretaris Pemkot sekitar Rp 40 juta setiap bulan. Sedangkan terendah diterima ASN pegawai biasa sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta setiap bulan.
VERDI DWIANSYAH