NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tidak hanya di dalam sumur, gas beracun juga banyak berada dekat dengan manusia. Seperti karbon monoksida yang berasal dari asap knalpot kendaraan.
Karbon monoksida adalah gas beracun yang sulit dideteksi karena gas ini tidak berbau dan berasa. Jika terhirup dalam jumlah besar, gas ini bisa berakibat fatal pada seseorang.
Karbon monoksida sebenarnya banyak di sekitar kita. Asap yang dihasilkan bisa berasal dari knalpot kendaraan, asap pembakaran dari sampah dan emisi dari pemanas gas atau parafin yang rusak.
BACA JUGA:3 Warga Lebong Tewas saat Menguras Air Sumur, Orang Tua Korban Bertaruh Nyawa Demi sang Anak
Ketika terlalu banyak karbon monoksida yang dihirup, tubuh otomatis menggantikan oksigen dalam sel darah merah dengan karbon monoksida. Hal ini tentunya dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang serius sampai kematian.
Gas ini bersifat fatal, kamu wajib tahu penanganan pertama yang harus dilakukan ketika seseorang mengalami keracunan karbon monoksida.
Berikut penanganan pertama yang harus dilakukan saat keracunan karbon monoksida, yaitu:
Cari udara segar. Jauhkan orang yang keracunan dari area yang terkontaminasi karbon monoksida dan matikan atau sumbat sumber karbon monoksida.
BACA JUGA:Kisah Roli Susanto, Seorang Bapak yang Bertaruh Nyawa saat 3 Warga Lebong Tewas dalam Sumur
Lakukan CPR jika perlu. Jika orang tersebut tidak responsif, berhenti bernapas atau kesulitan bernapas, segera lakukan CPR selama satu menit. Lanjutkan CPR sampai orang tersebut mulai bernapas atau bantuan darurat tiba.
Setelah sampai di rumah sakit, orang tersebut harus diberikan oksigen 100 persen. Keracunan ringan biasanya hanya diobati dengan oksigen. Sedangkan, keracunan karbon monoksida yang parah mungkin mengharuskan orang tersebut masuk ke dalam ruangan bertekanan tinggi untuk membantu memaksa oksigen masuk ke dalam tubuh.
Seseorang yang terpapar dengan dosis rendah biasanya hanya mengalami sakit kepala, kebingungan, agresi, mual dan muntah. Namun, ketika seseorang keracunan dalam dosis yang tinggi, tanda yang muncul adalah perubahan kulit menjadi kemerahan atau abu kebiruan, kesulitan bernapas, dan menurunnya kesadaran.
Munculnya komplikasi bergantung pada dosis dan lamanya paparan. Ketika terpapar dalam dosis yang tinggi dan tidak segera ditangani, keracunan karbon monoksida dapat menyebabkan:
Kerusakan otak permanen;