BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Perkara Korupsi Anggaran BBM dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas di Setwan Seluma Tahun 2017 lalu, sepertinya tidak hanya terputus pada terpidana Husni Thamrin, Ulil Umidi dan Okti Fitriani saja. K asus ini masih bersambung dan memulai babak baru lagi.
Penyidik Subdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bengkulu, sudah bergerak lagi melanjutkan penyelidikan korupsi tersebut. Karena berdasarkan fakta persidangan, masih ada beberapa pihak terkait diduga terlibat atau menerima aliran dana rutin tersebut.
BACA JUGA:Gagalkan Aksi Bandit Beraksi di Depan Bank, Satpam Bank BUMN di Kota Curup Tertusuk Sajam di Dada
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bengkulu, Kombes Pol I Wayan Riko Setiawan melalui Kasubdit Tipikor, AKBP Harry Irawan ketika dikonfirmasi menyatakan, sejauh ini kasus lanjutan tersebut masih tahap penyelidikan.
Penyidik masih memintai klarifikasi beberapa pihak terkait, salah satunya Sekretaris Dewan Seluma yang menjabat tahun 2017 atau saat terjadinya tindak pidana.
"Masih mendalami bukti-bukti dari perkara yang lama. Orang-orang yang berkaitan dengan perkara tersebut kami mintai klarifikasi. Sementara ini dari pihak sekwan, untuk anggota dewan belum," terang Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Bengkulu.
Subdit Tipikor masih menyelidiki secara menyeluruh kasus tersebut. Jika dalam penyelidikan ditemukan keterkaitan atau bukti yang menguatkan, tidak menutup kemungkinan kasus ini akan dinaikkan ke tahap penyidikan.
"Jika dari pengembangan kemudian ditemukan cukup bukti akan kita naikkan sidik, tidak menutup kemungkinan ada jilid tiga," pungkas AKBP. Harry Irawan