SUNGAILIAT, RBTVCAMKOHA.COM – Berita soal seorang ibu tertelan jarum pentul saat merapikan jilbab dan menyangkut di paur-paru jadi perbincangan. Banyak yang penasaran, bagaimana jarum yang tajam itu bisa tertelan.
BACA JUGA:Rapikan Jilbab, Ibu Ini Tertelan Jarum Pentul dan Nyangkut di Paru-paru
Seperti dikutip di babelpos.disway.id, kejadian ini berawal karena bercanda. Ceritanya, saat itu sang ibu sedang merapikan jilbabnya. Jarum pentul untuk merapikan jilbab diselipnya di celah mulut.
Sambil merapikan jilbab di rumah, sang ibu bercanda dengan suaminya hingga tertawa. Saat tertawa itulah diduga jarum tertelan hingga masuk saluran pernapasan dan terhisap ke paru.
BACA JUGA:Awet, Aman dan Nyaman Jadi Keunggulan Honda Tire
"Kita kan gak sadar kalau jarumnya masuk, memang ibu nyari-nyari mana jarumnya tadi. Tapi karena gak sakit, kita tidak kepikiran tertelan," cerita By, suami sang ibu yang tertelan jarum pentol kepada babelpos.id, Jumat (27/1) malam.
Diceritakan By, setelah kejadian Sabtu (16/1), istrinya bernama Dw tidak mengeluhkan apapun. Baru dua hari kemudian (Senin, 18/1) istrinya merasakan sakit. "Ia mual-mual, kita pikir sakit apa ya," ujarnya.
Terpikir kejadian Sabtu itu, ia pun mencari referensi dari internet. "Kita baca-baca, ternyata gejalanya sama dengan kasus tertelan jarum," katanya.
BACA JUGA:KPU Seluma Buka Lowongan Kerja 658 Petugas Pantarlih, Segini Gajinya
By pun membawa istrinya ke UGD RSUD Depati Bahrin. Hasil pemindaian ditemukan benda asing di paru sang istri.
Tim dokter kemudian memutuskan melakukan tindakan mengeluarkan jarum tersebut menggunakan teropong endoskopi, alat yang cuma dimiliki dia rumah sakit di Babel.
"Saya juga kuatir, karena keluarga kita kan banyak perempuan, pakai kerudung, saya tunjukkan kasus ini, jadi semua hati-hati, jangan sampai terulang," pesan By.
Diberikan sebelumnya, Tim Ok RSUD Depati Bahrin Sungailiat yang dipimpin dr. Melfia dan dr. Edi menangani kasus tertelan jarum pentul yang nyangkut di paru-paru.
BACA JUGA:Masih Nekat Balap Liar, Ini Ganjarannya
Jarum pentul itu berhasil dikeluarkan tanpa cidera berarti oleh tim medis menggunakan alat baru teropong endoskopi.