Dari Ibnu Umar radhiyallahu Anhu ia berkata, Rasulullah SAW pernah memegang pundaknya lalu bersabda:
“Hiduplah kalian di dunia seakan-akan seperti orang asing atau seperti seorang pengembara, Ibnu Umar lantas berkata, "jika engkau berada di petang hari, janganlah tunggu sampai datang pagi. Jika engkau berada di pagi hari, janganlah tunggu sampai datang petang. Manfaatkanlah waktu sehatmu sebelum datang sakitmu. Manfaatkanlah pula waktu hidupmu sebelum datang matimu," (HR Bukhari: 6416).
Malaikat Mengerikan
Dari banyaknya malaikat yang Allah SWT ciptakan, tidak ada yang lebih mengerikan dan menakutkan dari malaikat Izrail atau malaikat maut.
Dari saking mengerikannya, bahkan tidak ada satu pun malaikat yang berani mendekatinya selain malaikat hamalatul arsy.
Kemudian seperti apakah besarnya malaikat Izrail?
Sebagaimana dikutip dari channel kitab Daqaiqul Akhbar, bahwa malaikat Izrail memiliki ukuran yang sangat besar. Disebutkan dalam sebuah hadits, ketika Allah SWT menciptakan malaikat Izrail, dia ditutupi dengan sebuah tabir untuk melindungi pandangan malaikat lain.
Sehingga malaikat lain tidak bisa melihat bentuknya. Hal ini disebabkan malaikat yang memandangnya akan sangat ketakutan.
Tabir penutupnya dapat menutup beberapa langit yang memiliki ukuran besar dan banyaknya gugusan galaksi bimasakti.
Saat seluruh air laut digunakan untuk menyiram kepalanya, tidak sedikitpun dapat membasahi sehelai rambutnya.
BACA JUGA:KUR BCA Pinjam Rp 100 Juta, Cicilannya Mulai dari Rp 1 Jutaan, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya
Sebab banyaknya air laut tidak lebih banyak dari setetes air jika dibanding dengan besarnya malaikat Izrail.
Bumi baginya hanya diibaratkan dengan koin yang bisa dibolak-balik dan dilempar sesuka hati.
Sedangkan batas antara timur dan barat tidak lebih lebar dari bahunya, keduanya dapat direngkuh dengan kedua tangannya. Semua benda yang ada di jagat raya ini, mulai dari langit dan seisinya bagaikan meja makan yang sangat kecil dan dapat dipindah kesana-kemari.
Jika malaikat Izrail ingin menghancurkan jagat raya, sama halnya dengan seseorang yang ingin memporak-poranda isi makanan yang ada di atas meja, sangat mudah.