REJANG LEBONG RBTVCAMKOHA.COM- Aksi begal di jalan lintas Curup Lubuk Linggau kembali terjadi, kali ini tepat di desa Takoi Kecamatan Padang Ulak Tanding. Peristiwa di jalan Lintas Curup Lubuk Linggau itu sempat direkam pengguna jalan yang melintas saat kejadian.
Dijelaskan Kasi Humas Polres Rejang Lebong Iptu Sinar Simanjuntak, kejadian tersebut terjadi pada senin 25 Desember 2023 sekira pukul 16.00 WIB, dan diperkirakan korban berjumlah tiga orang, namun hingga saat ini belum melapor ke Polsek Padang Ulak Tanding maupun ke Polres Rejang Lebong."Iya ada laporan masuk terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan di jalan lintas Curup Lubuklinggau dari keterangan saksi yang melintas menurutnya ada tiga orang korban". Jelas kasi humas
BACA JUGA:Ketahuan, Terlibat Politik dan Jadi Caleg, PPPK Lulus Tes di Kota Ini Diusulkan Dibatalkan
Ditambahkan kasi humas pihak Polsek Padang ulak tanding bersama personil Pospam Kontainer sudah melakukan penyisiran.
" tim gabungan dari Polsek Padang Ulak Tanding bersama personil Pospam kontainer sudah melakukan penyelidikan di lokasi serta melakukan penyisiran". Imbuh kapolsek.
karena menurut kasi humas, berdasarkan saksi yang melintas di lokasi kejadian dan ada yang sempat merekam menggunakan handphonenya, bahwa pelaku berjumlah dua orang hendak merampas sepeda motor korban, Kemudian korban melakukan perlawanan dan menendang pelaku sehingga pelaku tersungkur dan langsung melarikan diri ke arah hutan.
" dari keterangan saksi yang melintasi lokasi korban melakukan perlawanan terhadap pelaku yang hendak merampas sepeda motornya karena tersungkur ditendang oleh korban pelaku pun lari masuk ke dalam hutan". Tegas kasi humas.
BACA JUGA:Setelah Diumumkan Lulus, 2 Orang PPPK Ini Diusulkan Bupati untuk Digugurkan, Apa Penyebabnya?
korban berhasil mengamankan kembali sepeda motor miliknya dan melanjutkan kembali perjalanan ke arah Kota Lubuklinggau.
"korban yang berhasil mengamankan kembali sepeda motornya langsung melanjutkan perjalanan ke arah kota Lubuklinggau dan kami masih menunggu laporan korban untuk dapat Menindaklanjuti dan mendapatkan ciri-ciri pelaku". Pungkas Kasi Humas.
Handril Waldinata