Tak Disangka, Ternyata Benda Ini Bisa Mengundang Malaikat Rezeki Datang ke Rumah

Kamis 28-12-2023,05:12 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

Makanya, masyarakat Tionghoa tidak sembarangan mencari tempat penyimpanan beras.

Selain itu, mereka juga tidak akan membiarkan wadah beras kosong.

Soalnya, membiarkan wadah beras kosong dianggap sebagai pertanda sial.

Itu berarti Anda kehabisan kekayaan dan keberuntungan dan menunjukkan tanda-tanda kemiskinan. Jadi sebaliknya, tetap isi wadah beras yang melambangkan kelimpahan dan kemakmuran.

Makanya, sebelum beras habis, biasanya pemilik rumah sudah akan langsung mencari wadah dengan beras baru.

BACA JUGA:Katanya Meletakan Cermin di Tempat Penyimpanan Uang Membuat Tuyul Takut? Begini Kata Praktisi Kejawen

Selain itu, tahukah Anda pedoman untuk menyimpan beras yang sesuai dengan prinsip fengshui? Dikutip dari Fengshui Beginner, berikut aturan menyimpan beras menurut fengshui untuk kekayaan dan kesehatan Anda sekeluarga di rumah.

1. Pilih bahan wadah beras yang benar

Terlepas dari pola atau desain guci, pilih guci beras yang terbuat dari porselen atau keramik yang dapat menyerap elemen tanah. Hindari menggunakan plastik yang termasuk elemen api.

Ini melambangkan membakar kekayaan Anda. Ingatlah untuk mengeluarkan kantong plastik dan menuangkan beras ke dalam guci secara langsung alih-alih memasukkan semuanya ke dalam wadah beras.

BACA JUGA:PT Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja Terbaru, Ada Banyak Posisi Kosong untuk Lulusan D3 dan S1

2. Pilih wadah beras dengan tutup

Karena beras mewakili kekayaan kita, kita harus menggunakan guci beras dengan penutup. Ini melambangkan menyembunyikan uang kita dari penyusup atau perampokan.

Ini juga membantu untuk menjauhkan hama dan kelembapan, jadi selalu ingat untuk tetap memakai penutup guci kecuali Anda menggunakannya.

3. Perawatan yang tepat dan ganti yang rusak

Jika guci beras Anda retak atau berlubang besar, ganti dengan yang baru.

Kategori :