Ini Jatah BBM Subsidi per Kabupaten Kota di Provinsi Bengkulu, Mungkinkah Tidak Ada Lagi Antre di SPBU?

Jumat 05-01-2024,10:46 WIB
Reporter : Siska Harliana
Editor : Purnama Sakti

9. Seluma : 6.885 KL

10. Kota Bengkulu : 33.456

TOTAL : 107.213 KL

BACA JUGA:Agar Tetap Sehat, Ini 6 Jenis Makanan Menurunkan Darah Tinggi dengan Cepat, Ketahui juga Penyebabnya

Ditegaskan Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, BBM Subsidi hanya untuk kendaraan pribadi, bukan perusahaan tambang, perkebunan hingga pertanian. 

"Perusahaan tidak boleh menggunakan BBM Subsidi. Kendaraan yang mengangkut hasil tambang, pertanian dan perkebunan tidak boleh menggunakan BBM Subsidi," ujarnya. 

Ke depan Pemprov juga akan memfasilitasi rapat antara pihak Pertamina dan SPBU dengan sopir truk dan Perusahaan guna membahas penggunaan bahan bakar saat kendaraan masyarakat digunakan untuk membawa hasil perusahaan.  

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI 2024, Pinjaman Rp 65 Juta Tidak Ada Agunan Tambahan, Ini Rincian Suku Bunga Terbaru

"Kita akan bahas bersama kembali dengan pihak berkepentingan antara pihak Pertamina, SPBU, sopir truk dan perusahaan. Kita harapkan perusahaan bisa memberikan solusi agar masyarakat yang membawa hasil perusahaan diberikan uang lebih untuk membeli BBM Non Subsidi," ujar Asisten II Setda Provinsi Bengkulu. 

Beda BBM Subsidi dan Non-Subsidi

Seperti yang kita telah ketahui bersama, PT Pertamina merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Maka dari itu, pemerintah juga akan terlibat langsung dalam menentukan harga BBM Pertamina. Salah satunya adalah dengan cara memberi subsidi pada beberapa jenis BBM

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BCA 2024, Pinjaman Rp 10-75 Juta Bunga di Bawah 1 Persen, Proses Cepat

Berikut adalah perbedaan antara BBM subsidi dan non subsidi:

BBM Subsidi

BBM subsidi merupakan bahan bakar minyak yang dibantu pemerintah melalui penggunaan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN. Maka dari itu, pemerintah juga akan terlibat langsung dalam menentukan harga BBM Pertamina sekaligus juga menjamin ketersediaannya di pasar domestik.

Selain itu, BBM subsidi hanya diberikan kepada jenis tertentu. Untuk saat ini, ada dua jenis BBM subsidi di Indonesia. Yang pertama adalah bensin dengan oktan 90 (Pertalite) dan diesel dengan setana 48 (Biosolar). Kemudian, harga jual komoditinya lebih murah dari harga pasar serta penjualannya pun dibatasi dengan kuota serta hanya dapat digunakan oleh konsumen dari kalangan tertentu. 

Kategori :