Menambah asupan magnesium melalui makanan yang kaya magnesium, seperti sayuran, susu, kacang-kacangan, ayam, dan biji-bijian, dapat membantu menjaga pembuluh darah tetap rileks.
Hal serupa berlaku untuk asupan kalium, yang dapat membantu mengikat natrium dan menjaga peredaran darah. Makanan tinggi kalium meliputi bayam, kangkung, melon, pisang, alpukat, tuna, dan berbagai kacang-kacangan.
BACA JUGA:Catat, Ini 8 Pilihan Obat Penurun Darah Tinggi di Apotek dan Harganya
Beri-berian, seperti stroberi, blueberry, rasberry, dan blackberry, yang kaya akan polifenol alami, juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Berolahraga rutin selama 150 menit per minggu dapat memberikan penurunan tekanan darah sekitar 5-8 mm Hg. Jika dijalani secara konsisten, olahraga seperti jalan kaki, lari, bersepeda, atau berenang dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Berhenti merokok juga dapat menjadi langkah penting, karena tekanan darah seseorang dapat naik setelah merokok. Berhenti merokok bukan hanya membantu menurunkan tekanan darah, tetapi juga mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
BACA JUGA:7 Cara Menurunkan Darah Tinggi saat Mau Melahirkan, Simak juga 7 Risikonya
Mengelola stres dengan mencari solusi bagi penyebabnya, bersantai, dan tidur cukup setiap malam juga merupakan bagian integral dari pendekatan alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Tidur kurang dari tujuh jam setiap hari dapat meningkatkan risiko hipertensi, sehingga cukup tidur juga merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan tekanan darah.
2. Konsumsi Obat dengan Bahan Alami
Cara alami menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa dicoba di rumah. Salah satu bahan alami yang dapat membantu menurunkan tekanan darah adalah bawang putih.
Bawang putih bukan hanya bumbu dapur sehari-hari, tetapi juga diakui sebagai herbal dengan manfaat kesehatan yang banyak. Kandungan senyawa allicin di dalam bawang putih dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh, membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
BACA JUGA:Punya Manfaat Dahsyat Atasi Penyakit, Ini Cara Menurunkan Darah Tinggi dengan Bawang Putih
Selain itu, jahe juga memiliki peran dalam menurunkan tekanan darah tinggi secara alami. Senyawa dalam jahe memiliki mekanisme kerja mirip dengan beberapa obat darah tinggi, seperti ACE inhibitor dan calcium-channel blocker (CCB). Mengonsumsi jahe secara rutin dapat membantu mengurangi risiko hipertensi.
Tanaman rempah basil juga terbukti bermanfaat untuk menjaga tekanan darah normal, terutama pada penderita hipertensi. Kandungan eugenol dalam ekstrak daun basil dapat memblokir reaksi kalsium, sehingga dapat melebarkan dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah, serupa dengan obat hipertensi golongan calcium-channel blocker.
Seledri, yang populer di Tiongkok sebagai obat darah tinggi alami, diketahui mengandung serat tinggi dan senyawa-senyawa tertentu yang dapat bekerja mirip dengan obat hipertensi golongan calcium-channel blocker.