BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Peristiwa pencurian sepeda motor terjadi disalah satu Hotel yang berada di Kelurahan Berkas Kota Bengkulu pada Selasa dini hari (9/1). Seorang pria yang mengenakan kaos berwarna kuning, terekam kamera pengawas alias CCTV terlihat mencuri sepeda motor yang terparkir di area parkir Hotel.
BACA JUGA:3 Hp terbaru 2024 harga Rp1 jutaan dengan Spesifikasi Keren yang Layak Dimiliki
Dalam rekaman CCTV terlihat jelas terduga pelaku melancarkan aksi pencuriannya sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Marhan selaku General Manajer Hotel menjelaskan, pada saat kejadian hotel sedang dalam keadaan sepi karena memang sedang tidak ada tamu. Marhan mengatakan sepeda motor yang dicuri itu milik karyawan bernama Doni yang terparkir persis depan area hotel.
BACA JUGA:11 Pilihan Laptop Lenovo Untuk Editing Video Harga Murah, Buat Kontenmu Penuh Endorse
Dalam rekaman kamera, pelaku yang seorang diri tampak berjalan mengendap masuk dari arah luar kawasan hotel dan menuju parkiran sambil membawa senjata tajam dan spatula alias sendok yang biasa digunakan untuk menggoreng atau memasak.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Januari 2024 Bidang Konstruksi untuk Lulusan SMA SMK di PT Timur Satria Perkasa
Sendok masak tersebut kemudian dibuang oleh terduga pelaku, namun senjata tajam jenis samurai tetap dipegangnya sembari mendorong motor milik korban keluar dari lokasi parkiran. Motor tersebut kemudian dihidupkan terduga pelaku dengan mudah karena kunci kontak dalam kondisi rusak.
"Dia tidak bawa kunci T, namun memang motor milik karyawan yang hilang itu memang kunci kontaknya sudah dol," jelas Marhan.
BACA JUGA:Harga Terbaru 3 Motor Honda Tipe Matic 2024, Nomor 1 dan 2 Masih Primadona
Manajer hotel ini menyampaikan kejadian pencurian sendiri baru pertama kali terjadi di hotel tersebut, dan berdasarkan informasi yang didapat dari warga sekitar pelaku memang cukup sering mondar-mandir di kawasan sekitar Pantai Panjang Bengkulu.
BACA JUGA:9 Rekomendasi Laptop Lenovo Harga Rp4 Jutaan Terbaik di 2024 Untuk Anda, Prosesornya Gahar
Korban yang tidak terima dan mengalami kerugian sekitar 10 jutaan ini memilih melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Ratu Samban Polresta Bengkulu.
(Rendra Aditya)