Oleh karena itu, melalui konsumsi hidangan ini pada perayaan Imlek, diharapkan agar dapat terhindar dari sifat buruk tersebut, menciptakan suasana keluarga yang harmonis dan penuh kebahagiaan di tahun yang baru.
4. Babi Panggang
Babi Panggang merupakan sajian khas yang wajib ada dalam hidangan Imlek. Sebagai hidangan dari darat dengan empat kaki, babi panggang memiliki makna dan simbolisme yang kaya dalam budaya Tionghoa.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Bidang Skincare PT Bening’s Pratama Group untuk Lulusan SMA
Meskipun babi dianggap sebagai hewan yang pemalas, dalam konteks Imlek, babi panggang dianggap sebagai santapan yang penting dan harus dinikmati oleh keluarga.
Makanan ini melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Babi, dalam pandangan masyarakat Tionghoa, diibaratkan sebagai kantong yang menyimpan uang atau rezeki.
Meskipun babi memiliki reputasi sebagai hewan yang malas, dengan memakan babi panggang, diharapkan keluarga akan terhindar dari sifat malas dan mendapatkan keberuntungan serta kemakmuran di tahun yang baru.
Babi panggang sering dihidangkan bersama saus asam manis, menambah citarasa istimewa pada perayaan Imlek.
5. Yu Sheng
Yu Sheng atau Yee Sang adalah hidangan khas Imlek yang mengambil bentuk salad berisi bahan-bahan segar, terutama sayuran dan ikan mentah. Salad ini umumnya terdiri dari irisan lobak putih, lobak hijau, biji wijen, wortel, dan ikan segar, seperti salmon atau tuna. Di Indonesia, Yu Sheng sering ditambahkan dengan saus kacang untuk memberikan cita rasa khas.
Makna dari Yu Sheng sangat terkait dengan keberuntungan di tahun baru. Sebelum menyantap hidangan ini, setiap anggota keluarga membaca doa "Nian Nian You Yu," yang secara harfiah berarti rezeki berlimpah sepanjang tahun.
BACA JUGA:KUR Mikro BRI 2024 Ada Perubahan, Maksimal Pinjaman hingga Rp 100 Juta, NIK KTP Ini Cair Cepat
Ritual unik terjadi saat menyantap Yu Sheng, di mana semua bahan salad diaduk bersama-sama dan diangkat tinggi-tinggi. Tinggi rendahnya pengangkatan sayuran ini dihubungkan dengan peluang terwujudnya keinginan dan harapan di tahun yang baru.
Semakin tinggi sayuran diangkat, semakin besar peluang keberhasilan dan kebahagiaan bagi keluarga.
Dengan begitu, merayakan Imlek tidak hanya sekadar menyantap lezatnya hidangan khas, tetapi juga sebuah tradisi yang sarat dengan makna simbolis dan harapan.