BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Terkuak dari pemeriksaan, rupanya tiga orang pelaku tindak pidana pencurian yang viral dengan menggunakan mobil Agya Kuning, sudah beraksi di 5 TKP di Kota Bengkulu dan 1 TKP Bengkulu Tengah.
Lima TKP tersebut, dua kali gagal setelah ketahuan pemilik rumah. Sedangkan tiga lainnya berhasil yakni di Jalan Barito Kelurahan Padang Harapan, Jalan Citarum Kelurahan Jalan Gedang dan Jalan Karang Indah Kelurahan Sumur Dewa Kota Bengkulu.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata melalui Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu. Endang Sudrajat mengatakan informasi tiga orang terduga pelaku yakni Sabani, Fajudin Effendi dan Iwan warga Sumatera Selatan.
Penangkapan terhadap pelaku dilakukan tim Resmob Polda Jambi yang melakukan penyelidikan dan teridentifikasi pelaku berada di sebuah Hotel di Jambi. Dari informasi tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penangkapan.
Lanjut Iptu Endang, pelaku ini diduga kuat merupakan penjahat spesialis rumah kosong lintas Provinsi yang beraksi saat rumah ditinggal pemiliknya bekerja.
BACA JUGA:Ini Perbandingan Angsuran Pinjaman Rp 25 Juta di KUR BNI dan BCA 2024, Cek Angsuran yang Ringan
Sementara itu karena ada satu laporan di Polres Muara Enim, ketiga pelaku rencananya akan diproses di Polres Muara Enim.
Dalam informasi sebelumnya, disampaikan dalam satu hari komplotan pencurian yang mengendarai mobil warna kuning diduga Toyota Agya, beraksi di empat tempat.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah 3 orang ini beraksi di Tengah Padang, Jalan Kapuas Lingkar Barat, Karang Indah dan di Taba Lagan Bengkulu Tengah.
Rekaman CCTV salah satu rumah di Jalan Kapuas sempat merekam aksi pelaku saat mencoba melakukan pencurian. Namun pelaku yang sudah merusak pintu samping kabur setelah mendengar ada suara pintu dari dalam.
BACA JUGA:Jangan Sampai Tidak Percaya Diri, Ini 5 Cara Menghilangkan Bekas Cacar Air yang Menghitam di Wajah
Sedangkan untuk di Karang Indah Kota Bengkulu, aksi pelaku yang terekam CCTV berhasil menggasak barang-barang korban berupa laptop dan perhiasan.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata melalui Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP. Mulyo Hartomo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Pihaknya masih mendalami sejumlah kasus ini.