Selanjutnya, pihak bank akan melakukan evaluasi terhadap kelayakan calon peminjam untuk menerima kredit. Setelah itu, akan ada proses penilaian nilai properti (appraisal) dan proses akad kredit.
BACA JUGA:Cukup Siapkan 4 Berkas Ini, Pinjaman Rp50 Juta KUR BRI 2024 Tanpa Jaminan 3 Hari Cair
2. Skema Suku Bunga KPR
Salah satu yang harus diperhatikan saat membeli rumah KPR adalah terdapat empat jenis suku bunga yang umumnya digunakan dalam skema cicilan KPR, yaitu suku bunga mengambang (floating rate), suku bunga tetap (fixed rate), anuitas, dan bunga efektif. Namun, kebanyakan lembaga perbankan cenderung menggabungkan suku bunga tetap dengan suku bunga mengambang dalam skema cicilannya.
Sebagai contoh, jika seseorang seperti Agus ingin mengajukan KPR untuk pembelian unit rumah di Seion Serang, bank mungkin menyetujui pengajuannya dengan skema angsuran tetap selama 3 tahun. Ini berarti suku bunga tetap akan diterapkan hanya pada 3 tahun pertama dari periode pembayaran cicilan, setelah itu suku bunga yang diterapkan pada cicilan rumah Iman akan mengikuti suku bunga mengambang. Dengan demikian, penting untuk mengikuti tips mengajukan KPR.
BACA JUGA:Surat Keterangan Usaha Penyebab Pinjaman Rp 50 Juta KUR BCA 2024 Ditolak, Begini Cara Membuat SKU
Mengenal KTA
KTA (Kredit Tanpa Agunan) adalah jenis pinjaman yang dapat diajukan tanpa perlu memberikan jaminan atau agunan. Program peminjaman ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah untuk membeli sebuah rumah.
Meskipun peminjam tidak perlu memberikan agunan yang memiliki nilai tinggi, jumlah maksimum pinjaman yang bisa diberikan cukup besar, berkisar antara Rp200 juta hingga Rp500 juta. Tetapi berbeda dengan KPR, peminjaman melalui KTA memiliki jangka waktu yang relatif singkat, yaitu antara 1 hingga 10 tahun.
BACA JUGA:3 Tipe Angsuran KUR BSI 2024, Pinjaman Rp 40 Juta Cair Tanpa Bunga dengan Berkas Berikut
Skema Pembelian Rumah dengan KTA
Proses pengajuan KTA cenderung lebih cepat, hanya memerlukan waktu sekitar 1-2 minggu. Skema pembelian rumah dengan KTA memiliki perbedaan dengan KPR.
Debitur yang menggunakan KTA untuk membeli rumah tidak perlu mengeluarkan uang muka pada awal transaksi. Pada proses ini, debitur akan membeli rumah yang diinginkannya secara tunai dari pengembang dengan menggunakan dana yang diperoleh dari pinjaman bank. Hal ini berbeda dengan KPR, di mana debitur harus menyediakan uang muka sekitar 20-30% dari harga rumah.
BACA JUGA:KUR BNI 2024 Cair 3 Hari, Pinjaman Rp 25-50 Juta Bunga Rendah, Segini Besaran Cicilannya
Sisa pembayaran untuk pembelian rumah tersebut akan diselesaikan oleh bank dan menjadi batas maksimum pinjaman dalam KTA. Adapun, KTA memiliki dua jenis suku bunga yang dapat diterapkan, yaitu bunga efektif dan bunga tetap.
Jadi, lebih baik KPR atau pinjam uang di Bank?