SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Sejumlah tenaga honorer Satpol PP di Kabupaten Seluma mengeluhkan berkurangnya gaji mereka sejak tahun lalu, dari semula Rp 1 juta tinggal menjadi Rp 700 ribu per bulannya.
Hal ini diungkapkan salah seorang anggota Satpol PP Seluma berinisial Na yang mengungkapkan adanya pengurangan gaji mereka sejak tahun lalu, lantaran adanya penambahan tenaga baru yang baru masuk direkrut.
BACA JUGA:Mobil Terduga Pelaku Narkoba Akhirnya Dilimpahkan ke Polda Bengkulu, Pemiliknya Buron
"Sekarang memang bertambah lagi personel baru, tapi dampaknya gaji kami yang berkurang untuk menutupi gaji tenaga baru itu," ungkap Na.
Menanggapi hal ini, Kasatpol PP Kabupaten Seluma Rijono saat dikonfirmasi di ruang kerjanya membantah berkurangnya gaji para honorer Satpol PP, lantaran adanya penambahan personel yang baru bergabung.
BACA JUGA:Inilah Spesifikasi dan Simulasi Kredit Honda Forza 2024, Mesin 250 CC Membawa Daya Saing Menarik
Rijono menjelaskan, tahun ini diakuinya ada penambahan sebanyak 15 personel, dari semula tenaga Damkar sebanyak 60 personel dan tenaga Satpol PP berjumlah 170.
Tujuannya untuk menambah kekuatan personel yang disebar dan ditugaskan di sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Seluma dan di rumah Bupati Seluma, dan Ketua DPRD Seluma.
"Tahun ini seluruh tenaga honorer Satpol PP dan Damkar tidak ada yang kita rumahkan sesuai instruksi Bupati Seluma, dan tahun ini kita menambah kekuatan lagi sebanyak 15 personel, dan penambahan personel ini tidak mempengaruhi gaji mereka yang telah lama bertugas" tutur Rijono.
Lanjutnya, sebelumnya pihaknya telah mengusulkan pagu anggaran dalam RAPBD 2024 lalu sebesar Rp 2,4 miliar namun hanya diakomodir Rp 1,1 miliar dalam APBD 2024.
Namun pihaknya memaklumi karena anggaran tahun ini tersedot untuk mensukseskan Pemilu 2024.
"Kita sudah mengusulkan Rp 2,4 miliar, tapi yang diakomodir hanya Rp 1,1 miliar dalam pagu anggaran APBD tahun ini," pungkasnya.