8. Qatilah binti Harits bin Kaldah
Qatilah adalah sahabat Rasulullah saw yang dikenal sebagai seorang penyiar yang juga saudara kandung dari kisah An-Nadhar Ibnul harits yang menentang dakwah Islam dan sering menghalang-halangi orang yang ingin menemui Nabi. Setelah masuk Islam, Qatilah banyak meriwayatkan hadis-hadis dari Rasulullah saw.
9. Rufaidah Al-Anshariyah
Rufaidah adalah sosok perempuan berpengaruh di masa Rasulullah saw. la memeluk Islam dan berbaiat kepada Nabi setelah berhijrah ke kota Madinah.
Rufaidah pernah terlibat dalam dua peperangan, yaitu Perang Khandaq dan Perang Khaibar sebagai relawan medis. Rufaidah dikenal sebagai perempuan cerdas yang gemar membaca dan mencatat Alquran. Beliau berasal dari keluarga terpandang yang kaya raya. Semenjak masuk Islam, harta kekayaannya banyak didermakan untuk membantu perjuangan Rasulullah saw.
BACA JUGA:Daftar KUR BRI 2024 Tanpa Aplikasi, Masukkan Tanggal Lahir Rp 65 Juta Cair Tanpa Jaminan
10. Syifa binti Abdullah
Syifa adalah salah satu sahabat perempuan Nabi yang terkemuka. Pada zaman jahiliah, Syifa sudah pandai baca dan tulis. Usai masuk Islam, ia mengajari istri Rasulullah saw, Hafshah binti Umar untuk baca-tulis. Rasulullah saw memberikan kepadanya sebuah rumah di Madinah. Bahkan disebutkan, Umar bin Khattab selalu mengutamakan pendapatnya.
BACA JUGA:Honda BeAT 2024 Jadi Skuter Matic Populer, Ini Spesifikasi dan Simulasi Kredit Honda Beat 2024
Tidak hanya laki-laki bukan? Sahabat Baginda Nabi Muhammad saw juga ada yang perempuan bahkan sangat berpengaruh dalam masa perlawanan Nabi Muhammad saw dalam berperang maupun dalam berdakwah mengenai agama Islam. Itulah kisah 10 sahabat perempuan Nabi Muhammad saw yang ikut serta dalam peperangan.
(Tianzi Agustin)