KUR BCA memberikan kredit modal kerja atau investasi kepada perorangan atau kelompok usaha produktif. Produk ini mencakup Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI).
Syarat pengajuan KUR BCA melibatkan lamanya usaha minimal selama 6 bulan secara kontinyu.
Persiapkan dokumen seperti copy KTP, KK, NPWP, Surat Keterangan Usaha (SKU) untuk pengajuan perseorangan, dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Nomor Induk Badan (NIB) untuk badan usaha.
Dokumen asli agunan seperti tanah kosong, tanah dengan bangunan, kios, mesin, kendaraan bermotor, atau persediaan barang juga diperlukan.
Proses pengajuan dapat dilakukan secara online melalui laman resmi webform.BCA.go.id/apply.
BACA JUGA:JKN Termasuk Asuransi Kesehatan atau Tidak? Berikut Penjelasan dan Cara Daftarnya
Tenor pinjaman KUR BCA dapat dipilih mulai dari 12 hingga 48 bulan, dengan besarnya bunga yang kompetitif, sekitar 6% per tahun.
2. Kredit Multiguna Usaha (KMU) BCA
KMU BCA merupakan produk pinjaman yang memberikan solusi untuk berbagai kebutuhan usaha, tidak hanya untuk modal kerja, tetapi juga dapat digunakan untuk investasi aktiva tetap dan kebutuhan usaha lainnya.
Dalam pengajuan KMU BCA, diperlukan syarat seperti WNI berusia minimal 17 tahun dan sudah menikah atau badan usaha berbadan hukum di Indonesia.
Dokumen yang perlu disiapkan mencakup salinan KTP, NPWP, KK, KTP pasangan, Akte nikah/cerai/mati, KTP dewan direksi dan komisaris, KTP para pemegang saham.
Selain itu, dokumen agunan seperti sertifikat, KTP dan NPWP pemilik, IMB, tagihan PBB terakhir, dan bukti bayar PBB terakhir juga diperlukan.
Copy laporan keuangan dan rekening bank juga merupakan bagian dari persyaratan.
Pengajuan KMU BCA dapat dilakukan melalui kantor cabang atau secara online dengan mengisi formulir pengajuan yang tersedia.
Suku bunga yang ditetapkan untuk KMU BCA sebesar 5% per tahun, dengan tenor hingga 20 tahun.