Sebaliknya orang yang suka menutupi aib orang lain maka aibnya akan ditutupi oleh Allah SWT.
Banyak orang yang menyepelekan dosa bergunjing, padahal bergunjing itu termasuk dosa besar. Karena bergunjing itu menimbulkan banyak dosa.
BACA JUGA:Begini Tandanya Rumah akan Dikunjungi Malaikat Rezeki Penjelasan Buya Yahya
Pertama sudah pasti dosa bergunjing, yang kedua dosa menyakiti perasaan saudaranya dan yang ketiga dosa menyebarkan aib orang lain.
Islam mengajarkan umatnya untuk saling menjaga perasaan orang lain. Karena ucapan bisa membuat orang lain sakit hati.
Jangankan membuat orang lain sakit hati kalau ucapan seseorang membuat orang lain tidak senang meski itu bukan keburukan, hal tersebut sudah mendapatkan dosa.
BACA JUGA:Hukum dalam Islam Tentang Jual Beli Produk Yahudi, Ini Penjelasan Buya Yahya
Seseorang yang terbiasa ceplas ceplos tanpa mempertimbangkan apakah orang lain akan tersinggung dengan ucapannya. Orang seperti itu mulutnya seperti neraka, karena yang keluar dari lisannya menimbulkan dosa.
Menurut baginda nabi kalau seseorang tanpa sengaja melihat aib saudaranya, sebagai orang yang beriman harus merasa sedih, kalau dia merasa biasa-biasa saja itu menandakan imannya keropos.
Apalagi bertepuk tangan gara-gara saingan. Misalnya sama-sama ustad melihat ustad lainya terpeleset di depan jamaah malah merasa senang, yang seperti itu hatinya busuk, dia memang ustad tapi ustad yang hatinya busuk dan hasad.
BACA JUGA:Dari Buya Yahya, Ini 3 Amalan Terbaik untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia
Kalau orang beriman melihat saudaranya kepleset sebagai sesama muslim dia akan menangis. Tandanya seseorang itu memiliki kasih sayang kepada sesama.
Jadi sebagai saudara sesama muslim hendaknya menyimpan aib tersebut untuk diri sendiri dan mengadukan kepada Allah SWT agar orang yang berbuat dosa tersebut diberi ampunan dan hidayah.
Nah, itulah ciri orang berhati busuk menurut Buya Yahya. Wallahu'alam.
(Novan)