- Sektor pertama adalah pertanian, perikanan, dan peternakan. Misalnya, usaha budidaya tanaman, ternak, ikan, udang, rumput laut, dan sejenisnya.
- Sektor kedua adalah perdagangan, jasa, dan industri. Contohnya, toko, warung, kios, salon, laundry, bengkel, konveksi, kerajinan, dan lain sebagainya.
- Terakhir, sektor pariwisata dan kreatif. Misalnya, usaha penginapan, restoran, kafe, catering, fotografi, desain grafis, musik, seni, dan sejenisnya.
BACA JUGA:Kupedes BRI 2024, Ini Bedanya Syarat hingga Angsuran dengan KUR BRI untuk Plafon Rp 100 Juta
Selain sektor-sektor di atas, masih ada sektor usaha lain yang bisa didanai oleh KUR BRI, asalkan memiliki potensi dan dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat.
Misalnya, usaha di bidang energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya, angin, air, biogas, dan sejenisnya.
Selain itu, sektor teknologi informasi dan komunikasi juga bisa didanai, seperti pembuatan aplikasi, website, e-commerce, digital marketing, dan sebagainya.
Tidak ketinggalan, sektor kesehatan dan pendidikan juga termasuk dalam daftar ini. Misalnya, usaha klinik, apotek, laboratorium, sekolah, kursus, bimbel, dan sejenisnya.
BACA JUGA:Pilih Kupedes BRI atau KUR BRI 2024 untuk Pinjam Rp 50 Juta? Simak Perbedaan Angsurannya Berikut Ini
Cara Pengajuan KUR BRI 2024
Pengajuan KUR BRI 2024 dapat dilakukan online lewat laman kur.bri.co.id dan offline dengan mendatangi kantor cabang BRI terdekat. Simak cara daftarnya:
1. Cara Mengajukan KUR BRI 2024 Via Online
- Akses situs kur.bri.co.id di browser
- Pada halaman utama, pilih Ajukan kemudian klik Ajukan Pinjaman
- Login menggunakan email pribadi dan password.
- Apabila belum punya akun, maka pilih Daftar dengan memasukkan email atau melalui akun google