1. Memicu pengeluaran impulsif
Tanpa disadari, kemudahan yang ditawarkan oleh fitur paylater bisa memberikan dorongan untuk belanja secara impulsif.
Bukan hanya kebutuhan, namun keputusan pembelian justru seringkali jatuh kepada barang-barang yang tidak diperlukan.
BACA JUGA:Kredit HP di Lazada PayLater Bunga Rendah, Cicilannya Cukup Bayar Via Alfamart dan Indomaret
2. Biaya Paylater yang Sering Dilupakan
Fitur paylater ini biasanya akan diiming-imingi dengan biaya bunga 0% atau dengan istilah promosi lainnya.
Namun, ada beberapa biaya yang sering terlupakan dan terkadang kurang diperhatikan oleh penggunanya karena sudah tergiur dengan promosi yang diberikan.
BACA JUGA:Cara Kredit HP Samsung di Traveloka Paylater dengan Limit Rp 10-50 Juta, Cukup Siapkan 3 Dokumen Ini
Ada beberapa perusahaan yang akan mengenakan biaya ketika fitur paylater ini diaktifkan, misalnya saja biaya subscription, biaya cicilan, biaya penanganan, dan biaya lainnya yang dapat berbeda dari tiap aplikasi. Di mana, biaya ini seringkali memberatkan saat tagihan datang.
Selain biaya tersebut, kamu juga akan dikenakan biaya keterlambatan pembayaran. Umumnya, biaya ini sedikit lebih rendah daripada biaya keterlambatan kartu kredit.
BACA JUGA:Begini Cara Dan Persyaratan Cicil Handphone Via Shope Paylater dengan Limit Diatas Rp5 Juta
3. Penunggakan yang Berisiko pada BI Checking
Ketika kamu memutuskan untuk menggunakan fitur paylater, maka pastikan kamu membayarnya tepat waktu.
Jika kamu terlambat membayar tagihan, bukan hanya denda yang akan kamu dapatkan, tapi reputasi kreditmu juga akan menjadi buruk.
BACA JUGA:Sering Gagal Verifikasi Wajah di Shopee PayLater, Begini Caranya, Hitungan Menit Kelar
Karena, namamu akan terdata di BI checking bahwa kamu memiliki kredit yang tidak lancar.