MUARA ENIM, RBTVCAMKOHA.COM – Komplotan spesialis nasabah bank yang meresahkan dan telah beberapa kali melancarkan aksinya di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan, akhirnya di bekuk Tim Punisher Unit 4 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
BACA JUGA:Simpan 16 Paket Sabu, Dua Residivis Kasus Narkoba Diamankan Polisi di Kompleks Lokalisasi Pulau Baai
Komplotan spesialis nasabah Bank ini berjumlah tujuh orang dan salah satunya berinisial RN wanita cantik yang masih berusia 21 tahun.
Tujuh tersangka komplotan spesialis perampok nasabah bank ini yaitu RA (27) selaku eksekutor dan juga pacarnya RN, kemudian HT (45), NR(19), RD (26), HN (28), RB (27) dan HARI (28) yang disebut sebagai otak utama yang merancang perampokan terhadap sejumlah nasabah bank di Empat Lawang dan Muara Enim Sumsel.
Dikutip dari Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo menjelaskan, komplotan perampok ini terlibat 2 TKP di Muara Enim dan 1 di Empat Lawang. Total uang dari 3 nasabah bank yang dirampoknya, senilai Rp344 juta.
Komplotan perampok spesialis nasabah bank itu, terdiri 7 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Satu di antaranya perempuan, RN (21) yang berperan sebagai pemilih target dengan cara masuk ke dalam bank sebelum eksekusi dilakukan.
"Saya bertugas untuk memilih korban secara acak. Saya masuk ke dalam bank berpura-pura menjadi nasabah," aku tersangka Resa, saat dirilis di Mapolda Sumsel, Selasa, 30 Januari 2024 kemarin.
BACA JUGA:Siap-siap, Gaji PNS Naik 8% Diperkirakan Cair Dalam Hitungan Jam, Ini Penjelasan Menpan-RB
Dikutip dari Sumaterakespres, Direktur Reskrimum Polda Sumsel menjelaskan, komplotan perampok ini terlibat di 3 TKP, yaitu di Lawang Kidul, Muara Enim, serta Tebing Tinggi Empat Lawang. Total uang dari 3 nasabah bank yang dirampoknya, senilai Rp344 juta.
Pengakuan gadis muda RN, uang hasil rampok yang didapat itu digunakan mereka untuk foya-foya, termasuk liburan.
BACA JUGA:Viral Di FYP hingga Digadang-gadang Mengalahkan Abdi Negara, Ini Tugas Peserta KPPS 2024
Komplotan ini berhasil dibekuk Tim Punisher yang dipimpin langsung Kanit 4 AKP Taufik Ismail pada Minggu 28 Januari 2024 di salah satu homestay kawasan Jl Badrawati Ngarang 2, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:Terima Gaji Rp1 Juta Sehari, Ini 9 Daftar Makanan yang Wajib Dikonsumsi Serta Dihindari Anggota KPPS