BENGKULU, RBTVCAMKOHA. COM- Dalam menyambut momentum pelaksanaan Pemilhan Umum (Pemilu) serentak 14 februari mendatang.
Selasa pagi (6/2) sebagian Civitas Akademika Universitas Bengkulu (Unib) terdiri dari alumni dan sejumlah mahasiswa dan Aktivis Anti Korupsi Bengkulu, gelar Deklarasi Keperhatianan Kondisi Bangsa. Dengan ikut menyuarakan keprihatinan untuk kebaikan indonesia.
Mencermati indonesia saat ini, dimana etika dan nilai yang tidak lagi menjadi dasar peradaban bangsan indonesia. Kedepannya berkemungkinan akan menimbulkan kehancuran bangsa Indonesia.
BACA JUGA:Ini Perbandingan Angsuran Pinjol BRI Ceria dan Pinang Flexi Pinjaman Rp 10 Juta, Angsurannya Ringan
Guru Besar Fakultas Hukum sekaligus Insiator Deklarasi Keperhatianan Kondisi Bangsa Prof Dr, Herlambang menyampaikan, 10 poin pernyataan keprihatinan Swara Bengkulu Untuk Indonesia.
Diungkapkan Prof Dr, Herlambang suatu bangsa tidak boleh tanpa adanya etika khususnya para penyelenggaraan negera, yang menjadi dasar negara yang dilegalkan melalui peraturan. Padahal basis peraturan adala etika dan moral,azas dan nilai.
"hal ini menjadi kepentingan bangsa yang harus diingatkan, jika tidak diingatkan seolah-olah ini kita benarkan apapun yang dilakukan melanggar etika" kata, Inisiator Deklarasi Keperhatianan Kondisi Bangsa, Guru Besar Fakultas Hukum
Sehingga dapat kembali komponen awal dengan mematuhi hukum yang didasari etika dan moral. Agar bangsa kita menjadi bangsa yang besar dapat memperbaiki pola perilaku para penyelenggara negara.
Ketua Penyuluh Anti Korupsi Rafflesia Mekar Bengkulu, Daisy Novira menengaskan untuk tidak membenarkan bisa dan membiasakan yang benar termasuk korupsi.