BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Tahun ini Pemerintah Provinsi Bengkulu hanya menyediakan 5 ribu dosis vaksin rabies dan bantuan dari pemerintah pusat 4.500 dosis.
BACA JUGA:Perjanjian Kerja Pejabat Eselon Dinas ESDM Provinsi. Berlaku 1 Tahun, Setiap Pejabat Ada Target
Karenanya Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Bengkulu meminta agar Pemkab dan Pemkot ikut mengusulkan anggaran pengadaan vaksin untuk wilayah masing-masing.
Vaksin jatah dari APBN akan tiba di Bengkulu pada April mendatang. Jumlah vaksin dari pemerintah pusat dan Pemprov Bengkulu tidak mengakomodir jumlah hewan penular rabies yang ada di Bengkulu.
BACA JUGA:Pemkot Bongkar Gapura Perbatasan di Nakau, Ini Alasannya
Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi telah mengusulkan lagi bantuan 30 ribu dosis vaksin kepada Kementerian Pertanian.
Sedangkan untuk Pemkab dan Pemkot, data Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi, baru tiga Pemda yang menyiapkan anggaran vaksin, yakni Rejang Lebong 1.500 dosis, Bengkulu Utara 1.000 dosis dan Kota Bengkulu 1.000 dosis.
BACA JUGA:Tim Sekjend Kemendagri Evaluasi Persiapan Opening Mall Pelayanan Publik
Sementara itu untuk penanganan bagi masyarakat yang tergigit, Dinas Kesehatan Provinsi juga telah menyiapkan vaksin anti rabies atau VAR. Vaksinnya tersedia di rumah sakit dan puskesmas tertentu.
Untuk laporan kasus digigit hewan penular rabies, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, kasus gigitan hewan penular rabies di Bengkulu tahun 2023 sudah 122 kasus. Sedangkan selama tahun 2022 mencapai 1.391 kasus.
Siska Harliana