Lulusan Ilmu Kelautan memiliki kesempatan untuk berperan dalam berbagai sektor, mulai dari industri perikanan hingga penelitian dan konservasi lingkungan.
Di industri perikanan, mereka dapat terlibat dalam manajemen sumber daya perikanan untuk memastikan keberlanjutan eksploitasi sumber daya laut.
Di sisi lain, dalam penelitian kelautan, mereka dapat berkontribusi dalam memahami dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut serta mencari solusi untuk menjaga keberlangsungan ekosistem tersebut.
Selain itu, lulusan Ilmu Kelautan juga memiliki peluang untuk bekerja sebagai konsultan lingkungan, membantu berbagai pihak, termasuk pemerintah dan perusahaan, dalam merancang kebijakan dan praktik yang berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan laut.
Peran mereka menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan seperti polusi laut, degradasi terumbu karang, dan konservasi spesies laut yang terancam punah.
BACA JUGA:Cara Mudah Ajukan Pinjaman Online Bank Syariah Lewat HP, Dana Rp 50 Juta Cair Tanpa Bunga
Dengan demikian, lulusan Ilmu Kelautan tidak hanya memiliki peluang karir yang luas, tetapi juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan keseimbangan lingkungan secara keseluruhan, yang menjadi semakin penting di era perubahan iklim ini.
5. Manajemen dan Bisnis
6. Kedokteran atau Keperawatan
Tentu, bidang kedokteran dan keperawatan memang merupakan salah satu jurusan yang sangat penting dan dibutuhkan dalam dunia kerja, terutama di Indonesia.
Kekurangan tenaga medis, terutama di daerah-daerah terpencil dan tertinggal (3T), menjadi masalah yang perlu segera diatasi.
Oleh karena itu, pemerintah seringkali memberikan insentif khusus bagi dokter dan perawat yang bersedia ditempatkan di daerah-daerah tersebut, termasuk gaji yang menarik dan kontrak khusus.
Namun, memilih jurusan kedokteran atau keperawatan memang memerlukan komitmen yang tinggi dan masa belajar yang panjang.
Setelah menyelesaikan pendidikan S-1, calon dokter harus menjalani masa koas selama dua tahun sebagai bagian dari proses pendidikan praktik yang lebih lanjut.
Setelah itu, mereka harus mengikuti ujian kompetensi untuk mendapatkan sumpah dokter dan mendapatkan izin praktik resmi.