3. Pencampuran Panax dengan Tanaman Herbal Lain untuk Minuman Diet
Selain memiliki berbagai macam khasiat untuk kesehatan, seperti menambah stamina, mengatur gula darah, dan menurunkan kolesterol, panax juga dapat digunakan sebagai obat diet.
Cara mengolah ginseng menjadi minuman diet dapat anda buat sendiri di rumah menggunakan bahan dasar panax yang dicampur tanaman herbal lain seperti jahe dan kayu manis.
BACA JUGA:4 Jenis Pisang yang Baik untuk Kesehatan, Salah Satunya Pisang Raja, Apa saja Manfaatnya?
Berikut caranya:
- Pertama, siapkan 500 ml air, setengah sendok teh kayu manis bubuk, 3 sendok makan ekstrak panax, 1 batang jahe dan 1 sendok makan perasan atau jus jeruk nipis.
- Rebus air di dalam panci sampai mendidih, kemudian biarkan dingin selama kurang lebih 5 menit.
- Selanjutnya tambahkan ekstrak panax dan jahe yang sudah disiapkan dan biarkan larut.
- Lalu saring air larutan tersebut hingga tidak terdapat ampas panax dan jahe, kemudian tambahkan bubuk kayu manis dan perasan jeruk nipis yang kaya akan vitamin C.
BACA JUGA:Walaupun Rasanya Pahit, Tenyata Pisang Mentah Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Setelah itu, aduk rata seluruh bahan dan anda bisa langsung mengonsumsinya. Minuman yang menyehatkan ini lebih baik dikonsumsi selagi hangat, agar rasa pahit tidak terlalu terasa.
Nah, itulah 3 cara mengolah Ginseng, namun sebelum mengolah Ginseng untuk di jadikan minuman herbal. Penting untuk memilih Ginseng yang berkualitas dan dengan cara yang benar.
BACA JUGA:Bikin Glowing, Ini 10 Manfaat Belimbing Wuluh untuk Wajah, Alami dan Mudah Didapati
Berikut tips mengolah Ginseng Jawa:
1. Memilih Ginseng Jawa yang Berkualitas
Seperti halnya membeli rempah lain, memilih Ginseng Jawa juga perlu memerhatikan kualitasnya. Pastikan untuk memilih ginseng berkualitas baik agar nantinya juga dapat bermanfaat saat dikonsumsi. Pilih ginseng yang masih segar dan baik tampilannya.
BACA JUGA:Nyesal Baru Tahu, Ternyata Manfaat Air Rebusan Belimbing Wuluh Bisa Turunkan Berat Badan
2. Takaran Pengonsumsiannya
Ginseng memiliki takaran dalam pengonsumsiannya agar manfaat yang didapat juga lebih optimal.
Takarannya sekitar 2-3 gram per hari atau selama 3 kali seminggu. Itu adalah takaran yang pas dan optimal secara manfaat, serta tak berlebihan.