3. Pemeriksaan Sistem Elektrik
Secara rutin, periksa kabel-kabel, konektor, dan komponen elektrik lainnya. Pastikan tidak ada kabel yang longgar atau rusak yang dapat memengaruhi kinerja motor listrik.
Jika belum berpengalaman, tidak ada salahnya untuk melakukan servis secara rutin di bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan sistem elektrik dalam motor listrik.
4. Cek V-Belt
Van belt atau v-belt adalah bagian dari motor listrik yang berfungsi menyalurkan daya dari mesin ke sistem penggerak.
Jika kamu menggunakan motor listrik setiap hari, ada baiknya untuk selalu rutin mengecek v-belt.
Jika motor kamu sudah menempuh jarak 3.000 km, ada baiknya segera diganti untuk mencegahnya putus di tengah jalan.
5. Jangan Terobos Jalanan yang Tergenang Air atau Banjir
Karena motor listrik didominasi oleh perangkat listrik, ada baiknya untuk tidak menerobos jalan yang tergenang air atau banjir. Pasalnya, soket pada motor listrik biasanya terletak di antara kaki pengendara atau di area dek tengah.
BACA JUGA:Selain Harganya Kurang dari Rp 20 Juta, Begini Spek dan Kehebatan Motor Listrik Honda V-Go
Fungsi soket sendiri adalah untuk menghubungkan motor listrik dengan sumber daya listrik.
Soket ini memungkinkan motor listrik untuk diberi pasokan listrik yang diperlukan agar dapat beroperasi. Jika air masuk melalui soket, kemungkinan akan merusak bagian mesin di dalamnya.
6. Jangan Mencuci Motor dengan Tekanan Air Tinggi
Selain menjaga soket dari percikan air, body motor juga harus dijaga, terutama saat kamu mencucinya.
Hal ini dikarenakan air dapat masuk melalui bagian lubang pada kolong body motor. Jika air memasuki lubang-lubang tersebut, sistem kelistrikannya akan bermasalah.