SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 5 Kelurahan Napal Kecamatan Seluma telah digelar pada Kamis pagi (22/2).
Dari hasil sementara perhitungan perolehan suara dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pasangan Calon (Paslon) No. 2 Prabowo-Gibran masih unggul dengan perolehan 146 suara.
Kemudian disusul Paslon No. 1 Anies-Muhaimin memperoleh 34 suara dan Paslon No. 3 Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 6 suara, serta 7 lembar surat suara dinyatakan tidak sah.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A14 5G, Update Harga Terbaru dan Spesifikasi Lengkap Februari 2024
Sementara itu, jika dibandingkan dengan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 lalu, jumlah perolehan Paslon No. 2 Prabowo-Gibran memperoleh sebanyak 158 suara.
Kemudian disusul Paslon No. 1 Anies-Muhaimin memperoleh 55 suara dan Paslon No. 3 Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 19 suara, serta hanya 4 lembar surat suara dinyatakan tidak sah.
Diketahui, dari 265 orang pemilih terdiri DPT 259 orang, DPK 4 orang dan DPTb sebanyak 1 orang di TPS 5 Kelurahan Napal Kecamatan Seluma ini, pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) hanya diikuti sebanyak 186 orang.
BACA JUGA:Khawatir DC ke Rumah? Begini Caranya agar DC Pinjol Tidak Datang ke Rumah
Sedangkan pada Pemilu tanggal 14 Februari 2024 lalu, terdapat 232 pemilih.
Ini artinya, ada sebanyak 79 mata pilih yang memilih golput atau tidak menggunakan hak suaranya kembali pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) ini.
Menanggapi hal ini, Ketua KPU Kabupaten Seluma Henri Arianda mengatakan menurunnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pemungutan suara ulang (PSU) ini, banyak disebabkan beberapa faktor.
Salah satunya, karena banyak pemilih yang sedang kuliah di Kota Bengkulu atau sedang bekerja di kebun kopi. Namun demikian, PSU dapat berlangsung dengan aman dan lancar sesuai yang diharapkan.
BACA JUGA:Daftar 5 Pinjol Tanpa KTP Langsung Cair ke DANA, Apakah Aman? Pertimbangkan 9 Risiko Pinjol Berikut
"Kalau dibandingkan pemilu lalu, memang tingkat partisipasi masyarakat menurun secara signifikan, tapi alhamdulillah aman dan kondusif," terang Henri Arianda.