7 Hari Nihil, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Jasad Korban Hanyut di Sungai Ketahun

Selasa 07-03-2023,19:12 WIB
Reporter : Novan Alqadri

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap Warso (51), warga Desa Tanjung Kemenyan, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara, yang hanyut di Sungai Ketahun, pada Rabu (01/03) malam lalu.

BACA JUGA:Menyelam Cari Ikan, Warga Bengkulu Utara Tewas Tenggelam

"Sesuai SOP, pencarian aktif tim SAR selama 7 hari. Jadi hari ini pencarian aktif dihentikan," sampai Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, melalui Kapolsek Napal Putih Iptu Sugeng Prayitno, SH, Kamis (07/03).

BACA JUGA:Warga Hanyut di Bengkulu Utara Belum Ditemukan, Tim Pencari Temukan Tas Korban

Dijelaskan Kapolsek, tim SAR gabungan TNI-Polri dan warga telah melakukan perluasan area pencarian, namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban selama 7 hari pencarian.

BACA JUGA:Pencarian Hari ke 4 Korban Hanyut di Sungai Ketahun, Warga 7 Desa Terjun Ke Lokasi

Namun tambah Kapolsek, pihak keluarga meminta agar waktu pencarian diperpanjang hingga 3 hari ke depan. Perpanjangan pencarian akan dilakukan warga didampingi TNI-Polri di wilayah Kecamatan Napal Putih.

"Karena ada permintaan dari keluarga korban, warga jadinya memperpanjang pencarian tiga hari. Kita dari kepolisian dan TNI akan mendampingi warga," tegas Kapolsek.

Sebelumnya, korban dikabarkan hanyut di Sungai Ketahun Rabu malam (01/03) sekitar pukul 23.00 WIB. Korban dikabarkan hanyut oleh dua rekan korban yang saat itu bersama dengan korban berniat ingin berburu kelinci.

Namun nahas korban hanyut terseret arus air di hulu Sungai Ketahun saat menyeberangi sungai tanpa menggunakan rakit.

BACA JUGA:Rumah Rusak Dihantam Angin Kencang, Warga Seluma Akhirnya Dapat Bantuan

Selama proses pencarian, tim pencari hanya menemukan tas milik korban pada Sabtu (04/03) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Tas ditemukan di pinggir sungai tepat di depan kantor Desa Tanjung Kemenyan. 

Di dalam tas ditemukan satu unit handphone yang masih aktif, uang tunai Rp 100 ribu dan satu buah jerigen.

 

Kategori :