NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tidak sedikit orang memiliki kebiasaan menggigit kuku. Untuk itu perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa dampak buruk kebiasaan menggigit kuku.
Hobi menggigit kuku juga dikenal sebagai onychophagia adalah kebiasaan yang berkaitan dengan stres atau rasa gugup yang biasanya dialami anak-anak dan orang dewasa.
BACA JUGA:6 Cara Ampuh Menghilangkan Kebiasaan Malas Bangun Pagi, Patut Dicoba Untuk yang Suka Kesiangan
Kebanyakan orang yang mengalami hal ini umumnya menggigiti lempeng kuku dan terkadang jaringan pada bantalan kuku serta kutikula.
Kebiasaan ini umumnya dilakukan tanpa disadari oleh penderitanya. Banyak dari mereka yang merasa tenang setelah mencabuti ujung kuku atau kulit di sekitarnya.
Pemicu lain dari kebiasaan ini juga dapat berasal dari rasa bosan atau situasi yang membuat Anda gugup atau stres.
Nah, lantas apa saja dampak buruk kebiasaan menggigit kuku dan cara menghentikannya? Mari simak pembahasannya berikut ini.
BACA JUGA:Kebiasaan Main HP Sebelum Tidur, Ini 4 Bahaya Serius yang Perlu Diwaspadai
7 Dampak Buruk Kebiasaan Menggigit Kuku
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa dampak buruk kebiasaan menggigit kuku dan cara menghentikannya.
Dampak Buruk Kebiasaan Menggigit Kuku:
1. Peradangan Kuku
Dampak buruk kebiasaan menggigit kuku yang cukup umum terjadi adalah terjadinya peradangan dan pembengkakan pada jari kuku kamu. Hal ini disebabkan oleh air liur kamu yang mengandung komposisi kimia untuk memecah lemak dan molekul makanan lainnya.
Komposisi kimia dalam air liur kamu memungkinkan untuk memecah lemak dan molekul makanan lainnya. Akan tetapi, meski membantu pencernaan, air liur juga dapat merusak kulit ujung jari jika kamu terus-menerus menempelkannya di mulut. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan, bibir pecah-pecah, dan merusak kulit di sekitar kuku.
BACA JUGA:Bukan Cuma Pola Makan, Ini 10 Kebiasaan yang Membuat Badan Jadi Gemuk