Alasan lain yang membuat banyak orang mengajukan pinjaman online adalah dana pinjaman yang dapat dicairkan secara instan, bahkan beberapa jam saja pasca pengajuan disetujui.
Hal ini menjadikan pinjol sebagai alternatif paling tepat sebagai solusi untuk menuntaskan masalah keuangan mendesak.
Beberapa tips yang perlu Anda ketahui agar proses pengajuan dapat berjalan lancar dan mempercepat proses pencairan dana pinjaman adalah memastikan tak ada ketentuan dan dokumen persyaratan yang terlewat serta mampu memenuhi seluruhnya.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang Rp20 Juta di 3 Bank Resmi Pemerintah Secara Online, Lebih Gampang Cairnya
- Syarat Simpel dan Anti Ribet
Tak sedikit orang yang mengeluhkan sulitnya memenuhi syarat pengajuan pinjaman konvensional, terutama keharusan memberikan aset sebagai agunan atau jaminan.
Berbanding terbalik, pengajuan pinjaman online dapat Anda lakukan hanya dengan bermodalkan beberapa berkas pribadi saja, seperti, KTP, NPWP, dan slip gaji.
Mungkin Anda juga dapat menyiapkan sejumlah dokumen pendukung guna memuluskan proses pengajuan.
Namun, asal mampu memenuhi syarat dasarnya saja, pengajuan Anda biasanya akan selalu disetujui oleh pihak fintech.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di Pinjol BRI 2024, Rp10 Juta Cair Tanpa Memerlukan Agunan
2. Kekurangan Pinjaman Online
Selayaknya produk pinjaman lainnya, pinjaman online juga memiliki sejumlah kekurangan yang wajib dipahami oleh penggunanya. Seperti:
- Berlaku Sistem Bunga Harian
Berbeda dengan KTA atau pinjaman konvensional lainnya yang menerapkan bunga bulanan, tak jarang penyedia pinjaman online yang memasang sistem bunga harian kepada para nasabahnya.
Jika mengambil tenor pelunasan singkat, mungkin metode bunga harian ini tak akan terlalu membebani keuangan.
Namun lain halnya saat Anda mengajukan pinjaman dengan tenor lebih panjang, bahkan hingga berbulan-bulan.