BACA JUGA:Selama Ramadhan Pelajar Mulai Masuk Sekolah Jam Berapa dan Pulang Jam Berapa? Ini Penjelasannya
3. Motivasi untuk Tabarruk atau Mendapat Keberkahan
Tak hanya mengunjungi makan keluarga atau kerabat, ziarah kubur dapat dilakukan dengan mendatangi makam umat Muslim lainnya. Contohnya seperti makam para wali.
Dengan mengunjungi makam orang saleh, diharapkan akan mendapat keberkahan. Ini seperti yang sering dilakukan oleh masyarakat Muslim di Indonesia, khususnya warga NU.
Mereka mengunjungi makam para wali atau kiai pada waktu tertentu. Tujuannya untuk mendapat keberkahan karena orang-orang tersebut dinilai memiliki kedekatan dengan Allah.
BACA JUGA:Bagaimana Jam Kerja PNS Indonesia Selama Bulan Ramadhan 2024?
4. Bentuk Bakti Kepada Orang Tua
Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatiz Zain menganjurkan untuk ziarah ke makam orang tua, khususnya setiap hari Jumat. Jika dilakukan, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan mencatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada orang tua.
Bahkan, masih dalam kitab yang sama. Syekh Nawawi juga menerangkan pahala ziarah kubur orang tua setiap hari Jumat setara dengan melakukan ibadah haji. Ini terdapat dalam Al-Mu'jam Al-Kabir lit Tabrani juz 19.
حدثنا محمد بن أحمد أبو النعمان بن شبل البصري, حدثنا أبى, حدثنا عم أبى محمد بن النعمان عن يحي بن العلاء البجلي عن عبد الكريم أبى أمية عن مجاهد عن أبى هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من زار قبر أبويه أو احدهما فى كل جمعة غفر له وكتب برا
Artinya: Rasulullah SAW bersabda: barang siapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya.
5. Menghindarkan dari Cinta Dunia yang Berlebih
Manfaat terakhir dari ziarah kubur adalah menghindarkan dari cinta dunia yang berlebih. Hal ini seperti firman Allah dalam surah Al-Ankabut yang menyatakan bahwa setiap jiwa akan merasakan kematian.
BACA JUGA:Berapa Denda Keterlambatan Pembayaran KUR Mandiri? Berikut Penjelasannya serta Risiko Jika Terlambat
Arab:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ