Ustaz Rikza menyatakan bahwa membawa bayi atau anak saat berziarah kubur diperbolehkan dalam Islam.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua yang mengajak anak-anak mereka dalam kegiatan tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang disarankan oleh Ustaz Rikza untuk ziarah kubur bersama anak dan bayi:
1. Edukasi Tujuan Penciptaan
Gunakan kesempatan ini untuk mengingatkan anak-anak tentang tujuan penciptaan manusia, yaitu bahwa manusia adalah ciptaan Allah SWT dan suatu saat akan kembali kepada-Nya.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang Lewat M Banking BCA, Bisa Cair Rp 10 Juta dengan Penuhi Syarat Ini
2. Ajarkan Adab dan Etika Ziarah
Memberikan pengajaran kepada anak-anak tentang adab dan etika berziarah kubur. Ini termasuk sikap hormat, doa untuk orang-orang yang telah meninggal, dan tata cara ziarah yang benar.
3. Kenalkan Silsilah Keturunan Keluarga
Manfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan anak-anak tentang silsilah keturunan keluarga. Penting bagi mereka untuk mengetahui nasab keluarga dan memahami pentingnya menjaga hubungan keluarga.
Semua tips ini bertujuan untuk menjadikan ziarah kubur sebagai momen edukasi yang bermakna bagi anak-anak.
Dengan demikian, kegiatan ziarah tidak hanya menjadi ritual keagamaan, tetapi juga sarana untuk memberikan nilai-nilai agama dan budaya kepada generasi muda.
BACA JUGA:Cara Dapat Kredit Lunak Rp100 Juta di Bank Mandiri 2024, Cicilan Ringan Bisa Tanpa Jaminan
Begitu juga ketika hendak mengajak bayi, terutama bayi yang baru lahir dan masih lemah serta rentan terpapar penyakit. Dalam hal ini, sangat penting bagi Anda untuk memerhatikan beberapa hal yang dapat menjamin kesejahteraan bayi:
1. Pastikan Kondisi Aman dan Nyaman
Pastikan bahwa lingkungan di sekitar pemakaman aman dan nyaman bagi bayi. Pastikan juga bahwa bayi berada dalam kondisi yang kondusif dan tidak terpapar oleh faktor-faktor yang dapat mengganggu kenyamanannya.
2. Perhatikan Kesehatan Bayi