Kisruh PDSS Inspektorat Turun Tangan, Kepala dan Waka Kurikulum SMAN 5 Kota Bengkulu Dinonaktifkan

Selasa 05-03-2024,17:48 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Purnama Sakti

Sebelumnya pada 12 Februari 2024 lalu anaknya sudah mempertanyakan kepada guru dan dinyatakan peringkat kedua. Namun keesokan harinya 13 Februari 2024 urutan anaknya berubah menjadi urutan ketiga. 

Namun saat Widodo mempertanyakan hal itu, pihak sekolahan mengaku tidak dapat lagi merubah nilai tersebut karena sistem sudah terkunci.

“Saat dikonfirmasi ke pihak sekolah, namun pihak sekolahan menghindari kami. Selain itu, pihak sekolah menyanggupi untuk mengubah nilai yang ada, namun saat dikirim dari pihak sekolah, dan saat dikirim itu data manual bukan data aplikasi,” lanjutnya.

Selain itu, Widodo menegaskan untuk hak anaknya agar dapat dikembalikan. Karena nilai yang sudah didapatkannya itu hasil dari jeri payahnya belajar. “Saya meminta untuk hak anak saya dikembalikan,” tegasnya. 

BACA JUGA:Irit BBM dan Handal, Berikut Cicilan Mobil Xenia DP Rp 30 Juta, Tenor Panjang Sampai 5 Tahun

Kepala SMAN 5 Ko ta Bengkulu, Eka Saputra membenarkan adanya permasalahan ini. Dia pun mengakui kesalahan yang terjadi.

“Kami mengakui kesalahan yang terjadi dan kami sudah menemui pihak keluarga dan menjelaskan kejadian yang sebetulnya,” katanya.

Menurutnya, pihak sekolah sudah berupaya untuk merubah dan mengembalikan nilai seperti semula. Namun dikarenakan sistem pada aplikasi PDSS sudah terkunci, sehingga pihak sekolah tidak dapat lagi melakukan perubahan. 

“Kami sudah berusaha untuk memperbaiki lagi nilai tersebut, namun nilai itu tidak dapat diubah lagi karena aplikasi sudah terkunci,” ujar kepala sekolah.

Ditambahkan Eka, sekitar tiga data siswa yang terjadi human error yang ada di SMA Negeri 5 Kota Bengkulu ini dan tidak dapat diubah. Selain itu dikatakan Eka, ada 56 sekolah se-Provinsi bengkulu yang terjadi human error.

BACA JUGA:Pinjaman Syariah Online Langsung Cair, Pinjam Rp 10 Juta Bunga 0 Persen, Lengkapi Syarat Pengajuannya

“Sekitar 2 hingga 3 data nilai raport murid di SMA ini yang human error dan semuanya tidak dapat diubah karena aplikasi sudah terkunci. Selain SMA Negeri 5 Kota Bengkulu yang terjadi human error juga ada 55 SMA lainnya yang juga mengalami human error se-Provinsi Bengkulu,” tutup Eka.

 

Septi Widiyarti

Kategori :