REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Kondisi geografis dan tanah yang subur menjadikan Kabupaten Rejang Lebong sebagai daerah penghasil sayur- sayuran dan palawija terbesar di Provinsi Bengkulu .
BACA JUGA:Ada Bantuan Benih Padi dan Jagung, Dibagikan seusai Lebaran
Didukung kondisi tersebut, tidak membuat harga tanaman para petani terus stabil, bahkan terka dang anjlok hingga nyaris tidak berharga dan dibiarkan busuk.
Saat ini, banyak petani sayur di Rejang Lebong yang beralih menanam jahe kuning atau jahe gajah, karena hasil yang melimpah dan harga jual yang menjanjikan.
BACA JUGA:Rp 1,5 Miliar untuk Rehab Mesjid Agung Sultan Abdulah
Seperti disampaikan Klimin salah seorang petani sayur di desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur yang kini menanam jahe gajah.
Selain modal yang murah dengan perbandingan yaitu satu banding tiga dengan hasil panen, untuk harga jahe juga bagus mencapai RP 4 .500 per kilonya.
“Menanamnya antara 8 bulan, untuk harga sekarang 4.500 sekilonya,” kata Klimin.
BACA JUGA:Irigasi Air Mengkekal Kaur Rusak Berat, sebabkan Sawah dan Rumah Tergenang Banjir
Selain itu, dia pun menyebutkan untuk sekali panen dari lahan seperempat hektar e bisa menghasil 2,5 ton jahe dengan uang panen mencapai Rp 11 juta lebih. Selain tanaman jahe, ia juga menanam cabai untuk tanaman selang.
Handril Waldinata