Beberapa merek kurma yang diproduksi di Israel meliputi King Solomon, King Medjool, Medjool Plus, Jordan River, dan Bahri.
BACA JUGA:Mudah dan Simpel! Ini Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman KUR Pegadaian 2024, Plafon Rp 50 Juta
3. Perusahaan Ekspor Israel
Beberapa perusahaan yang terlibat dalam ekspor kurma dari Israel mencakup Medjool Plus, Carmel Agrexco, Mehadrin, dan Hadiklaim.
4. Kurma Medjool
Khusus untuk jenis kurma ini, perlu diperhatikan bahwa tidak semua kurma Medjool diproduksi dari Israel. Identifikasi produsen kurma ini perlu diperiksa pada kemasan.
BACA JUGA:Syarat Terbaru KUR BNI 2024 Tanpa Agunan, Minimal Usia 21 Tahun untuk Pinjaman Hingga Rp10 Miliar
5. Tanpa Informasi Produsen dan Asal Negara yang Jelas
Produk kurma yang tidak mencantumkan informasi jelas mengenai produsen dan negara produksi sebaiknya dihindari. Hal ini untuk menghindari trik produsen Israel yang mungkin mencoba mengelabui pembeli.
6. Harga Lebih Murah
Kurma dari Israel seringkali dijual dengan harga lebih murah karena subsidi dari pemerintah Israel.
Melalui gerakan Boycott, Divestment, Sanction (BDS), masyarakat diimbau untuk tidak hanya memeriksa kemasan, tetapi juga mencari informasi lebih lanjut tentang asal-usul kurma yang akan dibeli.
BACA JUGA:Keuangan Jadi Aman! Ini 6 Tips Menghemat Pengeluaran Selama Bulan Puasa
Daftar merek kurma Israel yang termasuk dalam daftar boikot mengungkap praktik praktik pengelabuan yang dilakukan untuk menghindari penolakan.
Sejumlah merek melibatkan strategi labelling yang menyesatkan, dengan menanam kurma di tanah Palestina, lalu memberi label dengan nama-nama seperti Jordan Valley atau King Solomon.