Kisah Sahabat Nabi yang Pingsan saat Puasa Ramadhan serta Asal-usul Turunnya Surat Al-Baqarah Ayat 187

Sabtu 09-03-2024,16:07 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

Hadis tersebut menerangkan bahwa pada saat itu, waktu puasa sudah dimulai sejak setelah isya. Hal ini dikarenakan saat itu, setelah isya adalah waktu dimana orang-orang akan mulai tertidur. 

Ketika awal-awal perintah puasa diwajibkan untuk umat Islam belum ada ketentuan yang jelas mengenai batasan waktu diperbolehkannya untuk makan dan minum saat berpuasa.

Ada beberapa sahabat nabi yang kemudian melakukan puasa, namun tertidur dan tidak sempat melakukan buka puasa sahur.

BACA JUGA:Hindari Pinjol Ilegal, Begini Cara Ajukan Pinjaman BCA Tanpa Jaminan, Dijamin Mudah dan Aman

Akibatnya mereka harus berpuasa di hari berikutnya dengan kondisi perut kosong. Salah satunya dialami oleh sahabat nabi bernama Qais bin Shirmah. 

Qais bin Shirmah berasal dari kaum Anshar yang bekerja sebagai tukang kebun di sebuah kebun kurma.

Ia merupakan sosok yang taat beribadah dan ahli puasa meskipun harus bekerja keras. Kisah inspiratif Qais bin Shirmah inilah yang kemudian menjadi cikal bakal turunnya surat Al-Baqarah ayat 187.

Kisah Qais Bin Shirmah dan Turunnya Ayat 187 dari Surat Al-Baqarah

Dikisahkan ketika bulan Ramadan, semua umat Islam saat itu juga tengah berpuasa, tak terkecuali dengan Qais bin Shirmah. Kisah Qais bin Shirmah ini menjadi awal mula turunnya salah satu ayat Al-Qur’an yaitu surat Al-Baqarah ayat 187.  

Meskipun sedang berpuasa, dirinya tetap menjalankan pekerjaan sehari-harinya dengan giat. Ketika tiba waktu berbuka, Qais bin Shirmah kembali pulang ke rumah. 

Sesampainya di rumah, Qais bin Shirmah bertanya kepada istrinya apakah ada makanan untuk berbuka puasa. Namun istrinya menjawab bahwa saat itu sedang tidak ada makanan sama sekali. 

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BSI 2024 Pinjaman Rp 25 Juta Tanpa Jaminan, Cicilan Mulai Rp 483.320 per Bulan

“Maafkan aku suamiku. Hari ini kita tidak punya makanan apapun. Tunggulah sebentar, aku akan mencarikan makanan untukmu.” kata istri Qais. Kemudian istri Qais keluar untuk mencarikan makanan.

Sementara istrinya keluar, Qais bin Shirmah yang kelelahan setelah bekerja pun beristirahat dan akhirnya tertidur. Qais tertidur tanpa makan sedikit pun makanan untuk berbuka. 

Beberapa saat kemudian, istri Qais kembali dengan membawa makanan. Namun ia melihat sang suami sudah tertidur lelap sehingga dirinya enggan membangunkannya. 

Keesokan harinya, Qais yang belum sempat makan apa pun sejak puasa kemarin kembali melanjutkan pekerjaannya. Namun ketika dirinya sedang bekerja, tiba-tiba ia terjatuh dan pingsan.

Kategori :